kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan P2P lending Komunal raih pendanaan tahap awal


Selasa, 03 Desember 2019 / 14:04 WIB
Perusahaan P2P lending Komunal raih pendanaan tahap awal
ILUSTRASI. P2P Komunal


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan peer-to-peer (P2P) lending online PT Komunal Finansial Indonesia meraih pendanaan tahap awal atau seed funding dengan nilai yang tidak disebutkan. Pendanaan tersebut dipimpin oleh East Ventures dan diikuti oleh Skystar Capital.

Suntikan dana ini akan digunakan oleh Komunal dalam mempercepat misi perusahaan menjembatani gap pendanaan (funding gap) yang sangat dibutuhkan oleh para pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia yang belum bisa dilayani oleh bank, yang jumlahnya kian bertambah.

Mendapatkan tanda daftar dari OJK sejak Februari 2019, Komunal telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp50 miliar untuk para UMKM berkualitas, khususnya di wilayah Jawa Timur. 

Kendrick Winoto, Co-Founder Komunal Finansial Indonesia mengatakan pihaknya akan terus memperluas jaringan guna melayani lebih banyak kota di Jawa Timur, serta provinsi-provinsi lain yang relatif belum terjangkau pada tahun depan.

Baca Juga: Fintech yang berizin di OJK bertambah dua pemain, ini daftar lengkapnya

"Model bisnis P2P terbukti mampu membantu meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi lewat inklusi keuangan yang lebih baik. Komunal tidak hanya menyediakan kesempatan bagi masyarakat umum untuk menjadi pemberi pinjaman dengan bunga yang menarik, namun kami juga membuka akses pendanaan baru bagi para peminjam yang tidak bisa dilayani oleh bank. Lewat platform kami, para pemilik UMKM kini bisa mendapatkan pinjaman yang mereka butuhkan untuk tumbuh," ujar Rico Tedyono, Co-Founder dari Komunal dalam keterangan tertulis, Selasa (3/12).

Hendry Lieviant, Co-Founder Komunal menambahkan UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia, karena memberikan kontribusi lebih dari 60% untuk Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan lebih dari 95% untuk penyerapan tenaga kerja. Sayangnya, mereka sering menghadapi kesulitan saat mencari pendanaan guna melakukan ekspansi bisnis, lewat lembaga pemberi pinjaman tradisional seperti bank.

“Hal ini disebabkan karena kurangnya riwayat pinjaman dan biaya operasional yang besar untuk melayani mereka. Lewat Komunal, kami ingin membantu UMKM yang potensial untuk terus berkembang dan turut memperbaiki ekonomi Indonesia secara substansial, serta mengurangi kesenjangan,” jelas Rico.

Baca Juga: Pasang bunga tinggi, dua fintech lending terancam kehilangan status legal dari OJK

Willson Cuaca, Managing Partner East Ventures mengatakan komunal mempunyai misi yang serupa dengan East Ventures, yaitu mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Tim Komunal telah membuktikan kemampuan mereka yang unik dalam melakukan eksekusi dengan cepat, namun tepat, terlepas dari status mereka sebagai pendatang baru dan hadir di kota tingkat dua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×