kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pintek dukung pengembangan UKM pendidikan go-digital lewat program SIPLah


Selasa, 27 April 2021 / 15:08 WIB
Pintek dukung pengembangan UKM pendidikan go-digital lewat program SIPLah
ILUSTRASI. Pintek, perusahaan financial technology untuk pendidikan.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi finansial yang memberikan pembiayaan untuk sektor pendidikan, Pintek (PT Pinduit Teknologi Indonesia) terus mendukung pengembangan UKM pendidikan melalui program Sistem Pengadaan Informasi Sekolah (SIPLah). 

Pintek mengajak UKM pendidikan untuk mengembangkan potensi bisnis yang lebih optimal dengan digitalisasi melalui SIPLah.

Tommy Yuwono, Co-founder dan Direktur Utama Pintek mengatakan bahwa Pintek  ingin UKM Pendidikan dapat memaksimalkan penjualannya melalui program SIPLah. Menurutnya, program SIPLah dari Pemerintah dapat memudahkan UKM Pendidikan untuk berjualan hanya dengan menggunakan internet. 

Baca Juga: Fintech syariah diyakini tumbuh pada tahun 2021, ini alasannya

Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, jumlah UMKM yang sudah menggunakan teknologi digital (e-commerce) mencapai 12 juta. Berdasarkan angka tersebut hanya sekitar 13% UMKM di Indonesia yang sudah menggunakan teknologi digital untuk berjualan dari total UMKM di Indonesia sekitar 64 juta. 

Selain itu, UMKM di Indonesia juga menghadapi berbagai persoalan untuk memaksimalkan penjualannya, salah satunya adalah kendala permodalan.

“Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh UKM Pendidikan, tim kami menemukan adanya kesulitan modal untuk memenuhi kebutuhan pesanan sekolah. Hal ini yang menyebabkan angka pertumbuhan UKM Pendidikan belum optimal,” ujar Tommy seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (27/4).

Melalui produknya, Tommy berharap dengan adanya Pintek Institutions untuk permodalan UKM Pendidikan dapat memberikan kontribusi positif terhadap optimasi penjualan. Ia juga bilang dengan adanya program SIPLah diharapkan mampu menjadi sarana penjualan digital yang tepat untuk UKM Pendidikan.

Selanjutnya: Mengenal Flip, aplikasi transfer uang gratis antar bank di Forbes 30 under 30 Asia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×