Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berupaya memberikan kemudahan dalam pemodalan sebagai komitmen perusahaan untuk mendorong usaha skala ultra mikro segera naik kelas. Mulai dari pemetaan usaha dan pelatihan sesuai kebutuhan masing-masing nasabah di setiap cabang.
Ada tiga tema pelatihan yaitu literasi keuangan, usaha dan digital. Seperti edukasi manfaat kepemilikan NIB, tips meraih keuntungan lewat grup WhatsApp serta pengetahuan tentang marketplace dan masih banyak lagi.
“Pemberdayaan PNM kepada nasabah tidak terlepas dari pemberian modal finansial, intelektual dan sosial. Semua dikemas dalam satu program yang saling berkaitan untuk membantu para pelaku usaha ultra mikro berdampak makro,” kata Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi dalam keterangannya, Kamis (11/7).
Tak hanya itu, PNM juga mendorong nasabah mengoptimalkan hobi yang dimiliki untuk menjadi penghasilan tambahan. Misalnya nasabah binaan PNM yang ikut program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) asal Depok, Budi Lestari yang sukses mengembangkan hobi rajut hingga memiliki usaha dengan brand Pingwen Handcraft.
Baca Juga: OJK Catat Outstanding Pembiayaan Syariah Multifinance Rp 26,5 Triliun Per Mei 2024
Brand ini memproduksi aksesoris yang ramah lingkungan. Berawal dari mengisi waktu luang, kini berbagai produk seperti tas, topi dan kalung hingga dekorasi bunga hasil karyanya bisa dibeli secara online dengan harga jual mulai dari Rp 10.000 sampai Rp 1.200.000.
“Keunggulan utama usaha ini karena menggunakan skema made by order jadi terkesan eksklusif tidak akan sama persis antara satu pesanan dengan yang lain,” ujar Budi.
Menurutnya, kemudahan untuk mendapat modal usaha sangat penting bagi pelaku usaha skala rumah tangga seperti dirinya. Budi juga turut mengikuti berbagai pelatihan usaha yang difasilitasi oleh PNM agar produknya semakin dikenal dan dilirik para calon pembeli.
Saat ini, usaha Budi sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News