kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.819   -40,00   -0,24%
  • IDX 6.456   87,33   1,37%
  • KOMPAS100 926   3,32   0,36%
  • LQ45 727   2,58   0,36%
  • ISSI 202   3,83   1,93%
  • IDX30 379   0,76   0,20%
  • IDXHIDIV20 461   2,91   0,64%
  • IDX80 105   0,36   0,34%
  • IDXV30 112   0,90   0,81%
  • IDXQ30 125   0,39   0,31%

Porsi Investasi BPJS Ketenagakerjaan di Saham Menurun dalam 5 Tahun Terakhir


Minggu, 13 April 2025 / 20:45 WIB
Porsi Investasi BPJS Ketenagakerjaan di Saham Menurun dalam 5 Tahun Terakhir
ILUSTRASI. Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek mencatatkan penurunan porsi penempatan investasi di instrumen saham dalam 5 tahun terakhir. Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun mengatakan penempatan investasi di instrumen saham sebesar 15,48% dari total dana kelolaan per Desember 2020.

"Porsinya menurun menjadi 11,03% per Desember 2021," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (11/4).

Selanjutnya, Oni mengatakan porsi penempatan investasi di saham juga terus menurun menjadi sebesar 10,33% per Desember 2022, kemudian menurun menjadi sebesar 9,14% per Desember 2023. 

Baca Juga: Investasi Saham BPJS Ketenagakerjaan Mayoritas Ditempatkan di LQ45, Segini Besarannya

"Pada akhir 2024, porsi penempatan investasi BPJS Ketenagakerjaan di saham menjadi sebesar 7,39% dari total dana kelolaan," tuturnya.

Berdasarkan data terbaru, porsi penempatan investasi BPJS Ketenagakerjaan di saham sebesar 6,81% dari total dana kelolaan per Maret 2025 yang mencapai Rp 798,3 triliun. 

Dalam mengelola investasi, Oni mengungkapkan BPJS Ketenagakerjaan terus memperhatikan profil peserta dan kecukupan likuiditas untuk mengantisipasi pembayaran kewajiban (klaim) dalam jangka pendek dan kondisi dinamis yang akan terjadi di pasar. 

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan: Dana Kelolaan JKP Naik 26,92% per Februari 2025

Menurutnya, kondisi koreksi yang terjadi pada Indeks Saham Global secara masif dan serentak belakangan ini, perlu disikapi dengan bijak dan terukur, dengan kembali melihat kondisi ekonomi, fundamental perusahaan, dan prospek ekonomi ke depan.

"Situasi itu menjadi peluang bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk menambah porsi saham, khususnya pada saham dengan kinerja baik dan fundamental yang kuat," kata Oni.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Catat Kenaikan Porsi Investasi Saham 6,81% per Maret 2025

Selanjutnya: Hasil RUPST, CIMB Niaga Auto Finance Bagikan Dividen Rp 232,17 Miliar

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok 14-15 April, Siaga Hujan Sangat Lebat di Daerah Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×