kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.753   58,00   0,35%
  • IDX 8.303   27,56   0,33%
  • KOMPAS100 1.157   2,54   0,22%
  • LQ45 846   1,60   0,19%
  • ISSI 286   0,36   0,13%
  • IDX30 445   1,20   0,27%
  • IDXHIDIV20 513   1,13   0,22%
  • IDX80 130   0,32   0,25%
  • IDXV30 138   0,18   0,13%
  • IDXQ30 141   0,18   0,13%

Porsi surat berharga pemerintah di DPLK naik


Minggu, 20 September 2015 / 22:01 WIB
Porsi surat berharga pemerintah di DPLK naik


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pergeseran porsi portofolio dana investasi di dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) terjadi di bulan Juli kemarin. Kenaikan porsi investasi terjadi terutama di instrumen surat utang.

Merujuk pada data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per bulan Juli lalu porsi investasi di surat utang pemerintah meningkat dari menjadi 19,6% dari 16,6% pada posisi di bulan sebelumnya. Porsi yang menggemuk ini sejalan dengan kenaikan dana investasi di instrumen tersebut sebesar 20,5% secara month to month menjadi Rp 8,14 triliun.

Porsi investasi di obligasi juga mengalami kenaikan meski tipis dari 12,8% menjadi 12,9%. Dana investasi di instrumen ini naik dari Rp 5,19 triliun menjadi Rp 5,35 triliun.

Meski masih berstatus sebagai tempat menampung dana terbesar, namun porsi investasi di deposito berjangka justru menurun dibanding bulan sebelumnya. Yakni dari 59,4% menjadi 57,4%.

Jumlah dana investasi di deposito berjangka juga terjadi turun tipis. Pada Juli, dana investasi di instrumen ini mencapai Rp 23,82 triliun. Padahal di Juni sempat mencapai Rp 24 triliun.

Penurunan juga terjadi di instrumen saham dan reksadana. Porsi investasi saham turun tipis dari 4,8% menjadi 4,7%. Dana investasi sendiri turun dari Rp 1,97 triliun menjadi Rp 1,94 triliun.

Setali tiga uang, porsi reksadana turun menjadi 3,5% dari 3,9% pada bulan Juni. Dana investasi di keranjang ini susut dari Rp 1,59 triliun menjadi Rp 1,48 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×