kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Potensi Besar, Bisnis Multifinance Kian Menguntungkan Bagi Perbankan


Selasa, 26 Maret 2024 / 20:25 WIB
Potensi Besar, Bisnis Multifinance Kian Menguntungkan Bagi Perbankan
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah CIMB Niaga Finance (CNAF)?di Tangerang Selatan, Selasa (2/1). KONTAN/Baihaki/2/1/2024


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

Namun, kepemilikan saham Bank Mandiri atas dua entitas tersebut tidak seperti Bank Danamon dan CIMB Niaga yang hampir 100%. Alhasil, kontribusi laba yang diberikan ke Bank Mandiri tak sebesar dua bank sebelumnya.

Misalnya, MTF yang bisa mencatatkan laba sebesar Rp 1,16 triliun di 2023. Hanya saja, laba yang mengalir ke Bank Mandiri hanya sekitar 2,11%, meski naik 29 basis poin dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, MUF hanya memberikan kontribusi ke laba Bank Mandiri sekitar 0,96%. Di mana, laba yang dicatatkan oleh MUF hanya senilai Rp 527 miliar.

Direktur Keuangan Bank Mandiri Sigit Prastowo bilang entitas anak yang bergerak di sektor multifinance ini memiliki ruang tumbuh yang cukup baik di 2024. Ini sejalan dengan optimisme pertumbuhan ekonomi yang bakal berlanjut.

”Artinya, konsumsi masyarakat juga mengalami peningkatan,” ujar Sigit.

Ke depan, ia bilang akan terus meningkatkan sinergi dengan perusahaan anak dengan menyalurkan pembiayaan secara prudent. Tentu, dengan berbagai pilihan program pembiayaan yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×