kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.830   -245,00   -1,48%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

PPATK akui adanya aliran dana ke sejumlah bank dalam negeri


Kamis, 07 April 2011 / 18:29 WIB
PPATK akui adanya aliran dana ke sejumlah bank dalam negeri
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang rupiah di money changer Ayu Masagung, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Pelemahan rupiah semakin tak terkendali. Rupiah di pasar spot sudah menyentuh 15.585 per dolar Amerika Serikat (AS). Posisi ini membuat mata uang Garuda melemah 2,32


Reporter: Fahriyadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terkait aliran dana pembobolan Citibank yang dilakukan oleh salah seorang oknumnya Melinda Dee.

Menurut Yunus, lembaganya telah melakukan pengecekan di dalam negeri. Ia pun memastikan, ada aliran dana dari Citibank ke beberapa rekening di bank nasional. Sayang, ia menolak menyebut nama bank mana saja yang menerima aliran dana itu.

"Semuanya masih bank dalam negeri. Untuk aliran ke luar negeri, kami belum bisa memastikannya," jelasnya saat dihubungi KONTAN, Kamis (7/4).

Meski begitu, Yunus belum bisa merinci secara detail mengenai jumlah dan intensitas transaksi dalam proses pembobolan tersebut. "Saya sendiri belum tahu persis mengenai angka-angkanya," tandasnya.

Selain itu, ia juga akan terus melakukan pemantauan atas kasus ini dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. "Kami akan terus berkomitmen untuk turut membantu membongkar permasalahan kejahatan yang melibatkan sektor perbankan," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×