kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.378   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.504   -11,44   -0,15%
  • KOMPAS100 1.056   -4,21   -0,40%
  • LQ45 790   -6,62   -0,83%
  • ISSI 254   0,41   0,16%
  • IDX30 411   -3,85   -0,93%
  • IDXHIDIV20 469   -4,76   -1,00%
  • IDX80 119   -0,61   -0,51%
  • IDXV30 123   -0,93   -0,75%
  • IDXQ30 131   -1,44   -1,08%

Premi Asuransi Jiwa Turun, AAJI Dorong Diversifikasi Pasar


Rabu, 06 Agustus 2025 / 15:51 WIB
Premi Asuransi Jiwa Turun, AAJI Dorong Diversifikasi Pasar
ILUSTRASI. Petugas keamanan merapikan berbagai logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Senin (2/12/2024). AAJI menilai pelemahan daya beli dan penurunan kinerja kanal distribusi utama menjadi faktor yang membebani pertumbuhan premi asuransi jiwa.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menilai pelemahan daya beli masyarakat dan penurunan kinerja kanal distribusi utama menjadi faktor yang membebani pertumbuhan premi asuransi jiwa di semester I-2025.

Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total premi asuransi jiwa pada paruh pertama tahun ini tercatat Rp 87,48 triliun, turun 0,57% secara tahunan (year-on-year/YoY). Koreksi ini juga terjadi pada Mei 2025 dengan penurunan 1,33% YoY.

Mengenai hal ini, Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan, berkaca dari hasil kinerja tersebut, industri asuransi perlu untuk segera melakukan diversifikasi jalur distribusi guna menjangkau potensi pasar baru.

Baca Juga: Premi Kanal Keagenan Asuransi Jiwa Turun 1,5%, AAJI Optimistis Prospek Masih Cerah

“Industri asuransi bisa segera melakukan diversifikasi dari segmen pasar yang lain," ujar Togar kepada Kontan, Rabu (6/8).

Meski demikian, data terakhir AAJI mencatat pendapatan premi industri masih tumbuh 3,2% YoY hingga Maret 2025.

Togar menyebut industri menunjukkan ketahanan yang baik di awal tahun, namun tetap mencermati tekanan yang muncul di kuartal II tahun ini.

AAJI tetap optimistis bahwa pendapatan premi industri asuransi jiwa akan bertumbuh hingga akhir tahun 2025, khususnya produk tradisional yang tumbuh 15,6% YoY pada kuartal I-2025. 

"Hal ini antara lain didorong oleh peningkatan literasi dan inklusi masyarakat akan produk asuransi," tuturnya.

Baca Juga: AAJI Optimistis Pendapatan Premi Asuransi Jiwa Bertumbuh pada 2025, Ini Alasannya

Selain itu, penurunan suku bunga Bank Indonesia juga berpotensi meningkatkan permintaan produk asuransi, seiring biaya pinjaman yang semakin murah, di mana kemudian meringankan beban keuangan masyarakat.

“Industri fokus pada strategi jangka panjang seperti penguatan portofolio, kemitraan strategis, serta penguatan manajemen risiko untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Selanjutnya: 6 Manfaat Journaling untuk Kesehatan Mental dan Cara Memulainya

Menarik Dibaca: 6 Manfaat Journaling untuk Kesehatan Mental dan Cara Memulainya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×