Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja lini asuransi umum menunjukkan arah beragam hingga Agustus 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, pendapatan premi pada lini usaha asuransi harta benda (properti) tumbuh positif, sementara asuransi kendaraan bermotor justru mengalami penurunan.
Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono mengungkapkan, pendapatan premi asuransi harta benda tercatat mencapai sekitar Rp 23 triliun per Agustus 2025, atau meningkat 7,2% secara tahunan (YoY).
Sebaliknya, pendapatan premi pada asuransi kendaraan bermotor mencapai sekitar Rp 13,5 triliun per Agustus 2025, turun 5% YoY, seiring dengan lemahnya pasar otomotif di Indonesia.
Baca Juga: Premi Asuransi Kendaraan Bermotor Turun 5,89% per April 2025
Dari sisi klaim, Ogi menyebut, klaim asuransi harta benda tercatat sekitar Rp 4,8 triliun atau turun sebanyak 6,2% YoY. Adapun klaim asuransi kendaraan bermotor mencapai Rp 5,3 triliun, naik 2% YoY.
Menurut Ogi, kondisi tersebut menunjukkan industri masih dalam situasi yang terkendali.
"OJK terus mendorong penguatan praktik manajemen risiko dan reasuransi agar kapasitas perlindungan terhadap bencana dan risiko meningkat tetap terjaga," kata Ogi dalam lembar jawaban tertulis, Kamis (30/10/2025).
Sebagai informasi, pendapatan premi industri asuransi umum dan reasuransi per Agustus 2025 tercatat mencapai Rp 102,01 triliun, jumlah tersebut tumbuh 2,42% YoY.
Baca Juga: Asuransi Properti Topang Pendapatan Premi Asuransi Umum di Semester I-2025
Selanjutnya: Bisnis Anak Usaha Makin Menopang Kinerja Bank Jumbo
Menarik Dibaca: IHSG Berpeluang Lanjut Menguat, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Senin (3/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













