kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.499   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.699   70,40   0,92%
  • KOMPAS100 1.077   10,50   0,99%
  • LQ45 782   12,20   1,58%
  • ISSI 264   0,53   0,20%
  • IDX30 406   6,07   1,52%
  • IDXHIDIV20 472   4,64   0,99%
  • IDX80 119   1,25   1,07%
  • IDXV30 129   -1,04   -0,80%
  • IDXQ30 132   1,79   1,38%

Asuransi Properti Topang Pendapatan Premi Asuransi Umum di Semester I-2025


Rabu, 10 September 2025 / 16:04 WIB
Asuransi Properti Topang Pendapatan Premi Asuransi Umum di Semester I-2025
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas pada proyek properti di Jakarta, Minggu (24/8/2025). Asuransi properti menyumbang kontribusi 30,7% terhadap total pendapatan premi asuransi umum pada semester I-2025.(KONTAN/Baihaki)


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyebut terdapat beberapa sektor yang menjadi penopang pertumbuhan premi sepanjang semester-I 2025. Diantaranya seperti asuransi properti, asuransi rekayasa, asuransi rangka kapal dan asuransi kesehatan.  

Sepanjang semester I-2025, AAU mencatat total pendapatan premi asuransi umum tercatat mencapai Rp 58,50 triliun. Jumlah ini meningkat tipis 5,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 55,27 triliun.

Ketua Umum AAUI, Budi Herawan menyebut asuransi properti menjadi penopang dengan persentase kenaikan 8,1%. Pertumbuhan premi di lini ini mencetak angka hingga Rp 17,95 triliun atau sekitar 30,7% terhadap total pendapatan premi asuransi umum pada semester I-2025.

“Pertumbuhan terbesar selanjutnya diikuti marine hull insurance dengan kenaikan signifikan hingga 16% dan engineering insurance yang juga melonjak hingga 35,2% sejalan dengan proyek infrastruktur,” terang Budi kepada Kontan, Rabu (10/9/2025). 

Baca Juga: AAUI Optimistis Industri Asuransi Umum Tetap Tumbuh Meski Dibayangi Tekanan Klaim

Di luar itu, Ia juga menyebutkan health insurance mencatat kenaikan hingga 18,2% ke angka Rp 5,63 triliun. Ia memprediksi, lini-lini inilah yang berpotensi terus menjadi kontributor utama di paruh kedua tahun ini.

Ke depannya, AAUI menyebut langkah yang perlu dijalankan pelaku industri adalah memperkuat disiplin underwriting agar pertumbuhan premi tetap sehat

Baca Juga: AAUI: Asuransi Umum Bisa Ambil Peluang Ini untuk Dorong Kinerja Asuransi Marine Cargo

Menurutnya pelaku industri juga perlu memperdalam kerja sama dengan reasuransi untuk mengelola kapasitas dan volatilitas risiko, serta mendorong inovasi produk dan digitalisasi distribusi untuk memperluas jangkauan proteksi.

“Tak kalah penting, industri juga perlu menekan combined ratio dengan melakukan efisiensi biaya, khususnya terkait besaran biaya akuisisi, agar kualitas pertumbuhan premi dapat diikuti dengan perbaikan profitabilitas,” imbuhnya. 

Selanjutnya: PTPN IV PalmCo Targetkan ROA Sebesar 7,5%

Menarik Dibaca: Promo Es Krim Alfamart Periode 1-15 September 2025, Beli 1 Gratis 1 Joyday-Kaluli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×