Reporter: Umi Kulsum | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Kelesuan bisnis industri asuransi umum di paruh pertama tahun ini turut menyeret perolehan premi PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. Hingga semester I 2017, pendapatan premi bruto perusahaan berkode emiten AHAP di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini baru mencapai Rp 109,52 miliar.
Pencapaian tersebut baru terealisasi 21,90% dari target hingga akhir tahun sebesar Rp 500 miliar. Namun, jika dihitung di periode yang sama tahun lalu, premi AHAP naik tipis 1,94% dari posisi sebelumnya sebesar Rp 107,43 miliar.
Direktur Utama AHAP Sunyata Wangsadarma mengatakan, dari target akhir tahun, memang pencapaian di enam bulan pertama tahun ini belum terlalu maksimal. Namun ia optimistis di kuartal empat nanti pendapatan premi bakal meningkat signifikan.
“Kami optimistis di November dan Desember biasanya kontribusi pendapatan preminya lebih tinggi,” katanya ke KONTAN, Jumat (28/7).
Asal tahu saja, saat ini kontribusi pendapatan premi AHAP didapatkan dari produk asuransi mobil sebesar 50%, asuransi properti 30%, asuransi kecelakaan diri sebesar 15% dan asuransi marine cargo yakni 5%. Tahun ini kontribusi terbesar masih akan didapatkan dari produk asuransi kendaraan mobil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News