Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan kendaraan bermotor kian semarak. Hal ini terlihat dari premi asuransi kendaraan bermotor yang terkerek signifikan pada kuartal I tahun 2023. Tren ini diprediksi bakal terus meningkat hingga akhir tahun nanti.
PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (ACPI) mencatat adanya kenaikan dari premi asuransi pada lini kendaraan bermotor. “Realisasi premi kendaraan bermotor untuk kuartal I tahun 2023 naik 53%,” ujar Wakil Presiden Direktur ACPI, Nico Prawiro kepada Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.
Nico tak menyebutkan berapa besar nilai premi asuransi kendaraan bermotor tersebut. Tetapi yang jelas, kata dia, pertumbuhan yang signifikan tersebut dikontribusikan dari perusahaan pembiayaan.
“Kami optimistis penjualan premi kendaraan bermotor untuk tahun 2023 akan lebih baik dari sebelumnya,” kata Nico.
Baca Juga: OJK Perbolehkan Industri Kenakan Tarif Asuransi Kendaraan Listrik Lebih Rendah
Nico mengungkapkan, untuk mencapai target tersebut pihaknya telah menyiapkan strategi jitu. “Strategi kami adalah menambah jaringan distribusi penjualan melalui perusahaan pembiayaan, dan bank serta direct sales kami sendiri,” ungkap dia.
Asal tahu saja, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat bahwa premi kendaraan bermotor meningkat sebesar 9,6% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 5,19 triliun pada kuartal I 2023. Pada kuartal I 2022, premi asuransi kendaraan bermotor sebesar Rp 4,74 triliun.
Untuk diketahui, berdasarkan laporan keuangan, ACPI berhasil meraup laba setelah pajak sebesar Rp 4,6 miliar pada kuartal I tahun 2023, naik 9,52% dibandingkan kuartal I 2022 yang sebesar Rp 4,2 miliar.
Kenaikan laba tersebut ditopang oleh meningkatnya pendapatan underwriting sebesar Rp 144,88 miliar pada kuartal I 2023. Pendapatan underwriting tumbuh 16,48% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 124,38 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News