kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Presdir ICB Bumiputera menanti restu OJK


Selasa, 07 Januari 2014 / 10:45 WIB
Presdir ICB Bumiputera menanti restu OJK
ILUSTRASI. Sering Overthinking Bisa Sebabkan 5 Gangguan Kesehatan Ini


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kepastian Edy Rainal Sinulingga menjadi Presiden Direktur Bank ICB Bumiputera nampaknya harus tertunda. Pasalnya Edy harus mengulang uji kelayakan dan kepatutan, kali ini di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebagaimana diketahui, sejak 1 Januari 2014, wewenang pengawasan industri perbankan berpindah dari Bank Indonesia (BI) ke tangan OJK. Konsekuensinya, segala macam proses yang sebelumnya telah dilalui di BI harus diulang kembali di OJK.

"Prosedurnya ternyata memang harus demikian. Kami sudah mengajukan permohonan pada fit and proper test pada OJK. Kapan pelaksanaannya kami menunggu kabar dari mereka," kata Edy pada KONTAN, Selasa, (7/1). Edy terpilih menjadi Presiden Direktur dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 17 Desember lalu.

Sebagai orang nomor satu di bank ini, Edy bakal berencana meningkatkan modal bank yang masih minim. Berdasarkan laporan keuangan triwulan III-2013 lalu, modal inti bank baru mencapai Rp 563,599 miliar.

Bank ICB Bumiputera saat ini berada di kategori usaha (BUKU) I, dengan modal inti berkisar Rp 100 miliar – Rp 1 triliun. Edy  telah menyiapkan berbagai strategi agar Bank ICB Bumiputera bisa naik kelas menjadi Bank BUKU II, yang modal intinya berkisar Rp 1 triliun - Rp 5 triliun.

"Kami tak akan hanya mengandalkan tambahan suntikan modal dari pemegang saham. Beragam cara mulai meningkatkan generatif income sampai menerbitkan surat utang. Detailnya nanti setelah saya disetujui oleh OJK," pungkas Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×