Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zurich Asuransi Indonesia menanggapi positif dicanangkannya program Presiden Prabowo 3 juta untuk kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Keberadaannya diyakini akan dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan asuransi properti.
"Namun, seberapa besar kontribusinya bergantung pada implementasi dan adopsi perlindungan asuransi properti oleh para pemilik rumah dan developer properti," ucap Presiden Direktur Zurich Asuransi Indonesia Edhi Tjahja Negara kepada Kontan, Jumat (17/1).
Baca Juga: Ada Tantangan Global, Zurich Optimistis Asuransi Marine Cargo Tetap Tumbuh di 2025
Selain berdampak positif terhadap asuransi properti, Edhi melihat ada potensi pada pertumbuhan asuransi lainnya, seperti asuransi rekayasa pada saat pembangunan rumah untuk program tersebut.
Meski program 3 juta rumah dinilai memberikan angin segar bagi beberapa produk asuransi, Zurich Asuransi Indonesia menyatakan hingga saat ini belum ada rencana untuk terlibat dalam program tersebut. Meskipun demikian, Zurich Asuransi Indonesia selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Hingga Desember 2024, Edhi menerangkan asuransi properti Zurich Asuransi Indonesia mencatatkan pendapatan premi sekitar Rp 800 miliar. Nilai itu tumbuh 8% secara Year on Year (YoY). Pertumbuhan itu disebabkan oleh adanya kenaikan nilai properti, serta kesadaran terhadap perlindungan risiko properti yang juga makin meningkat.
Selanjutnya: Mendagri Sebut APBD Rp 5 Triliun Siap Dukung Makan Bergizi Gratis
Menarik Dibaca: OYO Catat Jakarta Jadi Destinasi Liburan Terpopuler Selama Perayaan Tahun Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News