kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Program PEN Bank Himbara Dorong Pertumbuhan Ekonomi


Selasa, 19 April 2022 / 09:33 WIB
Program PEN Bank Himbara Dorong Pertumbuhan Ekonomi
ILUSTRASI. Kinerja bank-bank Himbara diproyeksi akan positif pada tiga bulan pertama tahun ini. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/21/12/2018


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

Dengan laju pertumbuhan ekonomi yang mulai positif, menurut Teuku Riefky, kinerja bank-bank Himbara akan moncer pada tiga bulan pertama tahun ini. "Indikatornya bisa dilihat dari terus tumbuhnya penyaluran kredit bank Himbara," kata Riefky.

Riefky mengapresiasi pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dijalankan bank-bank Himbara, karena terbukti mampu mendorong menggeliatnya pertumbuhan ekonomi.

Berbeda dengan bank swasta, bank-bank BUMN mendapatkan tugas khusus dari pemerintah untuk menjalankan program PEN. Sementara bank swasta tidak dibebani program PEN. Jadi, tidak bisa membandingkan kinerja bank Himbara dengan bank swasta.

Artinya, jika bank-bank yang tergabung dalam Himbara mencatat kinerja signifikan pada kuartal pertama tahun ini, hal itu patut diapresiasi. Ini mengingat beban yang ditanggung bank milik negara sangat besar dibanding bank swasta.

Baca Juga: Bank BUMN Setor Dividen Rp 24,56 Triliun ke Pemerintah dari Laba Bersih 2021

Sebagai mitra utama pemerintah, bank-bank Himbara telah mengimplementasikan program PEN dengan baik. Bank Himbara menjadi jangkar utama pelaksanaan program PEN, terutama terkait restrukturisasi kredit dan bantuan subsidi bunga.

Berbagai program PEN yang dijalankan bank Himbara, antara lain, restrukturisasi kredit, penyaluran bantuan sosial (bansos), penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) pekerja, Banpres Usaha Mikro (BPUM) dan penyaluran dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).

"Jadi, kontribusi bank Himbara sangat besar bagi kelancaran program PEN bidang pembiayaan UMKM, KUR, dan bantuan sosial," katanya.

Di tengah penugasan khusus PEN dari pemerintah tersebut, bank-bank Himbara tetap optimistis bisa mencetak rapor biru pada kuartal I-2022. Contohnya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Pada kuartal pertama 2022, bank dengan aset terbesar di Indonesia ini diprediksi mencatat pertumbuhan penyaluran kredit di kisaran 8-10% (yoy).

Baca Juga: Transformasi Himbara Dongkrak Kinerja Ekonomi

Penyaluran kredit terutama dilakukan ke sejumlah sektor usaha, seperti industri pengolahan, konstruksi dan perdagangan. Khususnya untuk sektor UMKM, penyaluran kredit pada Januari-Maret juga akan ditopang oleh penyaluran KUR yang diharapkan bakal menembus angka Rp 10 triliun.

Di sektor ritel, Bank Mandiri berhasil meningkatkan volume transaksi pengguna mobile app Livin by mandiri, mencapai lebih dari 150 juta transaksi per bulan, dengan nilai transaksi rerata mencapai lebih dari Rp 200 triliun per bulan.

Layanan digital yang memberikan kemudahan transaksi keuangan kepada nasabahnya itu, membuat Mandiri semakin kokoh sebagai bank digital di Indonesia.

Selain Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk juga optimistis, pada kuartal I-2022 kinerja kredit perseroan mengalami pertumbuhan positif, dengan proyeksi di kisaran 6%-7% (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×