kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prudential cetak pertumbuhan premi 20%


Rabu, 17 Juni 2015 / 10:49 WIB
Prudential cetak pertumbuhan premi 20%


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Prudential Life Assurance alias Prudential Indonesia meraup total pendapatan premi Rp 7,09 triliun pada kuartal pertama tahun ini. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, pencapaian ini tumbuh 20% dari Rp 5,93 triliun.

Rinaldi Mudahar, Direktur Utama Prudential Indonesia mengatakan, pertumbuhan total pendapatan premi ditopang oleh peningkatan premi bisnis baru dan premi lanjutan.

Kenaikan premi bisnis baru perusahaan asuransi jiwa yang berbasis di Inggris itu mencapai 18% menjadi sekitar Rp 2,77 triliun. Premi lanjutan naik 21% pada kuartal pertama dari Rp 3,58 triliun menjadi Rp 4,32 triliun. Premi bisnis baru berkontribusi 39% terhadap total pendapatan premi kami di kuartal pertama. "Sisanya berasal dari premi lanjutan. Artinya, semakin tinggi kesadaran nasabah terhadap proteksi jangka panjang," kata Rinaldi, Selasa (16/6).

Meski bisa mencatat pertumbuhan pendapatan premi yang tinggi, Prudential Indonesia harus merogoh kocek lebih dalam untuk membayarkan klaim dan manfaat kepada nasabah. Total klaim dan manfaat mencapai Rp 3,21 triliun pada kuartal pertama ini atau melesat 56% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 2,06 triliun.

Di antaranya mengalir untuk pembayaran klaim proteksi (kematian dan perawatan rumah sakit) Rp 791,95 miliar. Klaim proteksi tumbuh 30% pada kuartal pertama. Sisanya, sebagian besar dari total klaim dan manfaat merupakan klaim penebusan polis sebelum jatuh tempo (surrender), klaim penebusan polis jatuh tempo (mature) dan klaim penebusan polis sebagian (partial withdrawal).

John Oehmke, Direktur Keuangan Prudential mengatakan, klaim surrender dan partial withdrawal Prudential, seperti halnya industri asuransi jiwa, juga meningkat lebih dari 30%. "Nilai tunai yang dihasilkan dari polis ini menjadi daya tarik bagi nasabah," kata John.

Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia melansir, klaim surrender yang dibayarkan seluruh perusahaan asuransi jiwa Indonesia mencapai Rp 10,34 triliun atau melesat 69,5% ketimbang kuartal pertama tahun lalu. Adapun, klaim partial withdrawal Rp 6,41 triliun atau naik 61%.

Di kuartal I lalu, Prudential juga mencatat imbal hasil dari pengembangan dana kelolaan berkisar 8%. Adapun, total dana kelolaan asuransi patungan ini mencapai Rp 58,13 triliun atau naik 26% dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 46,15 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×