kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Prudential Sebut Porsi Produk Tradisional dan Unitlink Masih Seimbang


Selasa, 21 November 2023 / 17:49 WIB
Prudential Sebut Porsi Produk Tradisional dan Unitlink Masih Seimbang
ILUSTRASI. Nasabah melintas dekat logo asuransi Prudential di Jakarta, Rabu (7/2). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/07/02/2018


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia menyatakan porsi Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) atau unitlink dan tradisional terbilang seimbang dalam menyumbang pendapatan premi perusahaan hingga kuartal III-2023. 

Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen menyebut perusahaannya hingga kuartal III-2023 berhasil mencatat total pendapatan premi sebesar Rp 14,8 triliun.

"Produk tradisional dan PAYDI tercermin dari portofolio perusahaan yang seimbang antara produk tradisional sebesar 53% dengan PAYDI 47% hingga kuartal III-2023," ucapnya kepada Kontan.co.id, Selasa (21/11).

Karin mengatakan Prudential Indonesia terus berkomitmen untuk terus melindungi masyarakat Indonesia ke depannya dengan menghadirkan inovasi produk perlindungan sesuai dengan kebutuhan nasabah yang terdiri dari produk asuransi jiwa tradisional, asuransi kesehatan, dan PAYDI.

Baca Juga: IFG Life Fokus Pasarkan Produk Tradisional Berbasis Proteksi pada Tahun Depan

Terkait pilihan produk yang ingin digenjot pada tahun depan, Karin menyampaikan semua tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing nasabah atau calon nasabah. 

"Adapun setiap nasabah atau calon nasabah yang ingin membeli PAYDI, kami mengharuskan mereka untuk melakukan self assessment atas profil risikonya masing-masing. Dengan demikian, produk yang dipilih sudah sesuai dengan profil risikonya," ujarnya.

Karin menjelaskan bagi nasabah yang masih berminat terhadap produk PAYDI berarti mereka yang menginginkan perlindungan jangka panjang dan manfaat investasi, seperti cuti premi, hingga mengambil dana investasi untuk keperluan lainnya. 

Sementara itu, untuk produk tradisional, dia menilai pasca pandemi Covid-19 sudah mulai ada peningkatan kesadaran masyarakat untuk memiliki produk asuransi jiwa dan kesehatan guna menjaga stabilitas keuangan keluarga. 

Di sisi lain, Karin mengungkapkan Prudential Indonesia mencatatkan total aset sebesar Rp 60,2 triliun hingga kuartal III-2023 dan mengelola total aset investasi sebesar Rp 55,8 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×