kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Rapat right issue, direksi pun disuruh keluar


Senin, 27 September 2010 / 15:37 WIB
Rapat right issue, direksi pun disuruh keluar


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Rapat penentuan kepastian rights issue Bank Mandiri dan Bank BNI hari ini di Komisi VI DPR RI digelar tertutup. Rapat tersebut dihadiri oleh jajaran Direksi Bank Mandiri dan BNI dan jajaran Kementerian Negara BUMN.

Ketua Komisi VI DPR RI Airlangga Hartarto yang membuka rapat tersebut tidak menjelaskan secara gamblang mengapa rapat penting tersebut digelar tertutup. "Rapat ini diputuskan digelar secara tertutup. Maka itu, kami harapkan para wartawan dan yang tidak berkepentingan untuk meninggalkan ruangan," kata Airlangga.

Wartawan yang meliput pun terpaksa meninggalkan ruang rapat. Demikian juga para staf ahli anggota DPR.

Yang menarik, setelah para wartawan meninggalkan ruangan, tak berapa lama kemudian jajaran direksi Mandiri dan BNI juga keluar dari ruangan rapat. Direktur Utama Bank BNI Gatot M. Suwondo terlihat sebagai yang pertama keluar. "Kami disuruh keluar dulu," katanya.

Selang beberapa detik kemudian, Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini juga keluar dari ruangan disusul jajaran direksi lainnya. Akhirnya, mereka semua menunggu di ruang tunggu Komisi VI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×