kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Recapital siap tambah modal Bank Pundi


Senin, 11 Oktober 2010 / 07:03 WIB
Recapital siap tambah modal Bank Pundi
ILUSTRASI. Pemaparan Kinerja BRI


Reporter: Steffi Indrajana | Editor: Test Test

JAKARTA. Setelah menjadi pemegang saham mayoritas di PT Bank Pundi Tbk, Recapital Investment Group siap menyuntikkan modal demi memperkuat bisnis barunya itu. "Kami siap menyuntik berapa saja jika manajemen membutuhkan dana," tegas Sandiaga Uno, Pemilik Recapital Advisor, di sela peringatan 20 Tahun Bank Mayapada, Jumat (8/10), di Jakarta.

Sandiaga juga menegaskan, fokus mereka bukanlah membagi deviden melainkan memperbesar bisnis Bank Pundi. "Fokus kami saat ini adalah untuk memperkuat struktur permodalan," tutur Sandiaga.

Oleh karena itu, dia mengaku Recapital belum berkeinginan untuk mengakuisisi bank lain supaya bisa dimerger dengan bank yang dahulu bernama Bank Eksekutif ini. "Tidaklah, satu-satu dulu. Saat ini kami komitmen di pembiayaan sektor mikro melalui Bank Pundi, kalau ada target lain akan kami pelajari. Tapi, sampai saat ini belum ada," tegasnya.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai masa depan Bank Ekonomi Sejahtera, yang juga dimiliki oleh Recapital Investment Group, Sandiaga mengaku masih menelaahnya lebih lanjut. Dia mendukung upaya konsolidasi perbankan. "Kami berharap, dengan adanya konsolidasi perbankan akan menjadi suatu unit yang bisa memberikan tidak hanya akses pembiayaan, tetapi juga pembiayaan yang lebih terjangkau bagi sektor riil," jelasnya.

Sebelumnya, Chairman Recapital Investment Group Rosan P. Roeslani juga mengatakan hal yang sama. Recapital siap menambah modal Bank Pundi. "Kami baru saja menyuntikkan Rp 500 miliar jadi modal Bank Pundi sekarang Rp 700 miliar. Kami siap jika Bank Pundi membutuhkan dana lagi," ujar Rosan.

Ia bilang, Recapital tidak akan menjual Bank Pundi, setidaknya untuk lima tahun ke depan. "Bank Pundi berbeda dengan Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN) yang setelah kami beli lalu kami jual. Kami ingin fokus membesarkan Bank Pundi," tegas Rosan.

Rosan juga memiliki rencana untuk menambah jumlah kantor cabang Bank Pundi menjadi 100 cabang hingga akhir 2011. Saat ini, Bank Pundi baru memiliki 16 cabang. Untuk ekspansi kantor cabang ini, dibutuhkan dana yang tidak sedikit dan Recapital siap menanggungnya.

Sekadar informasi, Bank Pundi adalah nama baru Bank Eksekutif sejak 30 September 2010. Fokus usahanya pun mengalami perubahan. Kali ini mereka hanya akan memberikan kredit ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Padahal sebelumnya, kredit ke sektor ini masih sangat minim, yaitu 10%. "Saya rasa belum ada bank yang hanya fokus memberikan kredit ke sektor UMKM, baru Bank Pundi saja," ujar Rosan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×