Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Bisnis reasuransi syariah masih menggeliat di tahun ini. Lihat saja, PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo) yang memprediksi bisnis reasuransi syariah bisa tumbuh stabil. Pertumbuhan bisnis reasuransi syariah bisa menopang pendapatan premi Reindo tahun ini.
Direktur Utama PT Reasuransi Internasional Indonesia, Adi Pramana menargetkan, perolehan premi reasuransi syariah Reindo meningkat 20% di tahun ini. Pada tahun lalu, pendapatan premi dari reasuransi syariah Reindo mencapai Rp 270 miliar.
Dengan asumsi pertumbuhan 20%, perolehan premi reasuransi bruto dari lini usaha syariah Reido bisa mencapai Rp 324 miliar pada tahun ini. "Kami optimistis karena bisnis dari pelaku asuransi syariah sendiri bisa lebih baik tahun ini," kata Adi.
Reindo yakin target itu bisa tercapai lantaran di kuartal pertama saja, premi Reindo syariah melompat 27,6% secara tahunan. Pertumbuhan premi reasuransi syariah Reindo dalam tiga bulan pertama di 2015 itu telah melampaui target tahunan.
Berdasarkan catatan Reindo, pada kuartal pertama 2014 silam, Reindo mengantongi premi reasuransi syariah sebesar Rp 44,2 miliar. Nah, di bulan Januari sampai Maret 2015, jumlah premi reasuransi syariah yang terkumpul telah mencapai Rp 56,4 miliar.
Perolehan premi reasuransi syariah Reindo itu memang baru mencapai 17,2% dari target sepanjang tahun. Namun, Reindo menilai, ini lumrah terjadi. Sebab, gelontoran premi reasuransi syariah Reindo baru mengalir deras di kuartal terakhir setiap tahunnya.
Meski pertumbuhan premi dua digit, jumlah klaim yang telah dibayarkan Divisi Syariah Reindo terbang tinggi. Alhasil, laba Reindo Syariah hanya naik tipis, tak sampai 5%.
Pada periode tiga bulan sampai Maret 2015, Divisi Syariah Reindo mencetak laba Rp 10,8 miliar. Sebagai perbandingan, di periode sama 2014, Divisi Syariah Reindo mengukir laba Rp 10,3 miliar.
Sekadar informasi, Divisi Syariah Reindo membayar klaim bruto sebesar Rp 38,6 miliar pada triwulan pertama tahun ini. Padahal, di triwulan pertama tahun 2014 lalu, klaim bruto yang dibayarkan Divisi Syariah Reindo hanya Rp 24,3 miliar. Berarti, dalam jangka waktu setahun, klaim Divisi Syariah Reindo meningkat hampir 60%.
Secara total, Reindo menargetkan premi konsolidasi tumbuh lebih dari 30%. Pada tahun 2014 lalu, premi konsolidasi Reindo mencapai Rp 2 triliun dengan realisasi laba sebesar Rp 190 miliar atau naik 77,5% dari 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News