kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Riset: 45,9% Konsumen Gunakan Paylater untuk Belanja di E-commerce pada 2022


Rabu, 14 Juni 2023 / 17:28 WIB
Riset: 45,9% Konsumen Gunakan Paylater untuk Belanja di E-commerce pada 2022
ILUSTRASI. Hasil riset menunjukkan metode pembayaran paylater makin diminati konsumen yang berbelanja melalui e-commerce.?(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil riset Kredivo dan Katadata Insight Center menunjukkan metode pembayaran paylater makin diminati konsumen yang berbelanja melalui e-commerce. Pada 2022, terdapat 45,9% konsumen yang menggunakan paylater untuk berbelanja di e-commerce.

Direktur Katadata Insight Center Adek Roza menerangkan angka tersebut meningkat, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 28,2%.

Adek menyebut tren meningkatnya penggunaan paylater di e-commerce sejalan dengan kebutuhan masyarakat terkait opsi pembayaran yang terjangkau dan fleksibel.

"Perilaku belanja online di e-commerce sekarang menjadi kebiasaan masyarakat, salah satunya diakselerasi oleh pandemi Covid-19," ucapnya, Rabu (14/6).

Baca Juga: Transaksi Paylater Turun pada Kuartal IV 2022, Ini Penyebabnya

Adek menerangkan seusai pandemi Covid-19 melandai, pola belanja tersebut diprediksi tetap melekat dengan keseharian masyarakat, khususnya ada metode pembayaran digital seperti Paylater.

Sementara itu, nilai rata-rata transaksi e-commerce pada 2022 meningkat, jika dibandingkan 2021. Adapun nilai transaksi e-commerce pada 2022 didominasi oleh kota-kota tier 1 sebesar 57%. 

Dia mengatakan terdapat peningkatan yang konsisten sejak 2020 pada kota-kota di bawah tier 1 dari 33% pada 2020 menjadi 43% pada 2022.

Di sisi lain, Adek menyebut paylater kini mampu mengungguli metode transfer bank. Hal itu dibuktikan dari 16,2% konsumen memilih paylater sebagai metode pembayaran yang paling sering digunakan di e-commerce, sedangkan hanya 10,2% konsumen yang memilih metode pembayaran transfer bank atau virtual account.

Baca Juga: Kredivo Pertama Kali Hadir di PRJ 2023 & Targetkan Perluas Penetrasi Offline Paylater

"Sebanyak 60,9% responden menyebut paylater merupakan kredit pertama yang digunakan mereka, terutama bagi Socio-Economic Status (SES) C," katanya.

Adapun hasil riset menunjukkan penggunaan paylater mulai beralih menjadi metode pembayaran kebutuhan harian, di antaranya untuk belanja barang sebanyak 87,1%, tagihan bulanan 51,8%, serta pulsa dan paket internet 48,9%.

Sebagai informasi, riset tersebut mengambil lebih dari 22 juta sampel transaksi e-commerce dari 6 marketplace terbesar sepanjang 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×