kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.134   66,00   0,41%
  • IDX 7.090   106,44   1,52%
  • KOMPAS100 1.059   18,57   1,79%
  • LQ45 832   15,44   1,89%
  • ISSI 215   2,37   1,12%
  • IDX30 424   8,09   1,94%
  • IDXHIDIV20 511   9,36   1,87%
  • IDX80 121   2,07   1,75%
  • IDXV30 125   0,81   0,65%
  • IDXQ30 142   2,54   1,83%

Riset McKinsey: Penetrasi smartphone bisa jadi game changer sistem pembayaran


Senin, 11 Februari 2019 / 20:11 WIB
Riset McKinsey: Penetrasi smartphone bisa jadi game changer sistem pembayaran


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. McKinsey & Company mengeluarkan riset laporan tren terbaru perbankan digital di Asia terutama di Indonesia. Dalam riset ini disebut bahwa penetrasi smartphone yang cukup pesat bisa menjadi peta perubahan atau game changer di industri pembayaran atau payment.

Guillaume de Gantes, Partner, Indonesia, McKinsey & Company bilang jika dibandingkan cara tradisional, dengan melihat penggunaan smartphone yang cukup kencang, adopsi mobile teknologi di payment akan membuat percepatan inklusi keuangan 5 sampai 10 tahun.

“Jadi dengan semakin banyak lembaga keuangan menggunakan digital payment maka akan meningkatkan jumlah masyarakat yang melek finansial,” kata Guillaume de Gantes dalam penjelasannya, Senin (11/2).

Saat ini sebagai gambaran, adopsi sistem pembayaran diluar perbankan terhadap total transaksi masih dibawah 10%. McKinsey melihat dengan model yang ada di Indonesia saat ini, fintech tidak akan mendistrupsi bank.

Tapi kedepan diproyeksi aka nada model hybrid atau kolaborasi antara fintech dengan bank. Apalagi menurut catatan McKinsey, di Indonesia masyarakatnya masih nyaman menggunakan transaksi melalui uang tunai.

McKinsey juga melihat bahwa risiko fraud kedepan akan banyak diperhatian oleh lembaga finansial. Hal ini seiring dengan makin pesatnya pertumbuhan fintech. Oleh karena itu kedepan akan banyak dibutuhkan sumber daya manusia yang menghandle terkait ini.

Senada Mercy Simorangkir, Ketua Harian Asosiasi Fintech Indonesia bilang dengan hadirnya smartphone dan fintech diproyeksi aka nada percepatan inklusi keuangan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×