kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

RUPSLB BTPN setujui rencana rights issue


Jumat, 26 November 2010 / 14:30 WIB
RUPSLB BTPN setujui rencana rights issue
ILUSTRASI.


Reporter: Agung Ardyatmo | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) akhirnya menyetujui rencana rights issue BPTN. Penerbitan saham baru BTPN ini dilakukan dengan cara mengeluarkan saham dari portepel atau simpanan perusahaan.

Direktur Utama BTPN Jerry Ng mengungkapkan, rasio kecukupan modal (CAR) BTPN saat ini ada di level 15,2%. "Namun dengan mempertimbangkan pertumbuhan bisnis BTPN yang cukup signifikan, dan sebagai bagian dari rencana strategis jangka panjang kami, BTPN melakukan aksi korporasi ini," tandas Jerry.

Jerry menambahkan, rencananya saham baru yang dilepaskan dalam rights issue sebanyak 188,78 juta saham dengan harga per saham Rp 7.000. "Dengan demikian, total dana yang diserap dalam hajatan ini sebesar Rp 1,32 triliun," papar Jerry.

Menurut Jerry, seluruh dana hasil rights issue akan digunakan untuk memperkuat permodalan sehingga dapat mendukung pertumbuhan usaha dalam bentuk ekspansi kredit.

Sebanyak 188,78 juta saham tersebut akan ditawarkan kepada pemegang saham dengan mekanisme 5 : 1. Artinya setiap lima saham BTPN yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) berhak atas satu saham rights issue yang diambil dari portepel. Bertindak sebagai standby buyer adalah PT CIMB Securities Indonesia dan PT Danareksa Sekuritas. Adapun pelaksanaan rights issue ini dilakukan tanggal 10 Desember hingga 17 Desember 2010.

Sehubungan dengan disetujuinya aksi korporasi teresbut, RUPSLB BTPN juga menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor perusahaan menjadi Rp 113,27 miliar dari sebelumnya Rp 94,39 miliar.Dengan demikian, terjadi peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor sebesar Rp 18,87 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×