kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Satu dekade, total premi asuransi jiwa naik 522%


Jumat, 13 Juni 2014 / 14:07 WIB
Satu dekade, total premi asuransi jiwa naik 522%
ILUSTRASI. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan peningkatan produksi batubara untuk tahun ini..ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Wow. Dalam 10 tahun terakhir, total premi industri asuransi jiwa melesat 522%. Industri yang beranggotakan 52 perusahaan asuransi jiwa tersebut kerap mencatatkan pertumbuhan premi double digit, terkecuali di tahun lalu yang hanya sebesar 8%.

Christine Setyabudhi, Ketua Bidang Keanggotaan dan Komunikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia mengatakan, pertumbuhan itu ditopang oleh pertumbuhan premi produksi baru yang tercermin dari peningkatan polis individu dan kelompok.

“Total polis individu meningkat 653% dalam 10 tahun terakhir ini, sementara total polis kelompok naik 458%. Secara rata-rata, pertumbuhan total premi dan polis tersebut mencapai lebih dari 500%,” imbuh dia, kemarin.

Adapun, produk asuransi jiwa berbasis investasi alias unitlink masih menjadi primadona di industri ini. Pangsa pasar produk unitlink sebesar 55,7% atau dominan jika dibandingkan dengan produk asuransi jiwa tradisional, yakni 44,3%.

Dari sisi distribusi, sambung Christine, penjualan produk asuransi jiwa terbesar masih melalui kanal keagenan sebanyak 59,7%. Diikuti oleh kerja sama dengan bank (bancassurance) sebesar 23,8% dan direct marketing 10,2%, serta telemarketing 6,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×