Reporter: Vina Destya | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatatkan bahwa jenis investasi SBN atau Surat Berharga Negara memiliki porsi paling banyak pada total investasi di industri asuransi umum yakni sebanyak 32,3% atau senilai Rp 31,31 triliun per semester I-2023.
Sementara pada Semester I-2022 SBN hanya memiliki porsi 29,8% dengan nilai investasi sebesar Rp 27,64 triliun.
Kemudian di posisi kedua diisi oleh jenis investasi deposito baik berjangka maupun sertifikat deposito memiliki porsi 24,3% atau senilai Rp 23,55 triliun di semester I-2023.
Baca Juga: Semester I 2023, Premi Asuransi Umum dari Jalur Distribusi Broker Capai Rp 14,55 T
Sedangkan di semester yang sama tahun 2022 porsinya lebih besar yakni 24,8% dengan nilai investasi sebesar Rp 23,06 triliun.
Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik dan Riset Trinita Situmeang menyebutkan bahwa porsi SBN dan juga deposito sudah mencapai 56,6% dari total dana investasi.
Berikutnya, industri asuransi umum juga menaruh dana investasi di reksadana dengan porsi sebesar 16,5% atau senilai Rp 16,04 triliun pada semester I-2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News