kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SBR dan Fintech turut menekan dana murah perbankan


Kamis, 10 Oktober 2019 / 06:56 WIB
SBR dan Fintech turut menekan dana murah perbankan


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Hingga akhir tahun, BTN memperkirakan rasio CASA akan menuju level 43%. Dalam rangka mencapai target, Mahelan bilang, BTN akan fokus pada upaya akuisisi tabungan debitur KPR yang belum memiliki atau memanfaatkan tabungan, akuisisi tabungan yang berasal dari kerja sama aliansi, seperti pensiunan dan payroll, percepatan akuisisi merchant LinkAja, dan pemenuhan SDM di kantor cabang pareto di Jabodetabek.

Baca Juga: Jumlah investor SBR008 meningkat di tengah penurunan hasil penjualan

BTN akan fokus membidik debitur KPR yang merupakan captive market yang selama ini belum optimal dalam penggarapannya dengan fitur-fitur internet/mobile banking yang lengkap dan dapat memenuhi kebutuhan maupun keperluan rumah tangga.

"Untuk meningkatkan daya saing BTN dibandingkan dengan kompetitor, BTN akan fokus dalam pengembangan fitur e-channel untuk meningkatkan layanan kepada nasabah melalui mobile banking, internet banking, cash management system, virtual account, dan e-form," katanya.

Sementara BNI masih bisa mencatatkan pertumbuhan CASA di mana per Juni ada di level 64,6%. Anggoro bilang, sampai akhir tahun, perseroan akan menjaga rasio CAS sekitar 65% supaya margin bunga bersih (NIM) membaik ke kisaran 5%.

"Sejalan dengan itu, kami upayakan DPK bisa tumbuh 6%-7% dengan pertumbuhan kredit berkisar 13%-15% sehingga LDR terjaga di kisaran 95%," tambah Anggoro.

Baca Juga: Kupon Menciut, Peminat Investor pada SBR-008 Turun

Guna menjaga CASA sehingga pada akhirnya menjaga likuiditas, BNI akan melakukan program retensi untuk nasabah lama dan program akuisisi untuk nasabah baru. Perseroan akan menggalakkan transaksi perbankan dengan pemanfaatan digital banking lewat perangkat smartphone agar menjaga loyalitas nasabah.

PT Bank OCBC Nisp Tbk juga terus berupaya mendorong CASA sebagai strategi menjaga likuiditas di tengah tren penurunan suku bunga. Parwati Surjaudaya, Presiden Direktur perseroan bilang, rasio dana murah OCBC saat ini masih di bawah 40%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×