kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Sebanyak 43 Perusahaan Gadai Kena Semprit OJK pada Kuartal IV 2023


Jumat, 03 Mei 2024 / 17:04 WIB
Sebanyak 43 Perusahaan Gadai Kena Semprit OJK pada Kuartal IV 2023
ILUSTRASI. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Selasa (26/3/2024). KONTAN/Baihaki/26/3/2024


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengenakan 43 sanksi administratif kepada perusahaan pergadaian pada kuartal IV-2023. 

Dalam laporan OJK Kuartal IV-2023 yang dirilis 30 April 2024, tercatat sebagian besar sanksi berkaitan dengan tidak dipenuhinya ketentuan Pasal 44 ayat (2) POJK 18/POJK.08/2018 Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan.

Secara rinci, OJK menerangkan peringatan tertulis yang berakhir dengan sendirinya menjadi penyumbang terbesar sanksi administratif perusahaan pergadaian pada kuartal IV-2023 sebanyak 24 sanksi. Diikuti peringatan tertulis sebanyak 14 sanksi, kemudian peringatan pertama sebanyak 4 sanksi, dan peringatan kedua sebanyak 1 sanksi.

Sementara itu, OJK telah melakukan pemeriksaan langsung (onsite) terhadap 5 perusahaan pergadaian pada kuartal IV-2023. Pemeriksaan dilakukan dengan menerapkan compliance based supervision

Baca Juga: Industri Fintech Lending Merugi Sejak Awal 2024, Apa yang Terjadi?

Selama kuartal IV-2023, OJK telah menerbitkan satu Laporan Hasil Pemeriksaan Langsung S-94/PL.12/2023 tanggal 19 Desember 2023 untuk perusahaan pergadaian. 

Sementara itu, OJK mencatat penyaluran pinjaman perusahaan pergadaian pada kuartal IV-2023 mencapai Rp 69,49 triliun. Nilai itu mengalami kenaikan 3,08%, jika dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai Rp 67,41 triliun. 

Adapun penyaluran pinjaman pada kuartal IV-2023 membukukan kenaikan sebesar 14,56%, jika dibandingkan pencapaian pada kuartal IV-2022 yang sebesar Rp 60,66 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×