Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) masih mempunyai beberapa pertimbangan sebelum menyapih atau spin off bisnis syariahnya. Saat ini BTN memiliki unit usaha syariah yang fokus memberikan pembiayaan perumahan.
Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury BTN bilang sebelum memisah unit usaha syariah bank memikirkan terkait permodalan.
"Karena saat ini rasio kecukupan modal kami 18,8% kalau spin off maka akan menjadi semakin kecil," kata Iman, Kamis (8/3). Oleh karena itu bank masih menunggu realisasi terbentuknya holding BUMN keuangan sebelum pemisahan UUS BTN ini.
BTN mengaku memiliki opsi untuk menerbitkan saham baru atau rights issue jika holding sudah terbentuk. Hal ini selain untuk memperkuat modal juga sebagai salah satu syarat agar spin of UUS bisa cepat dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News