Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan multifinance memproyeksikan pembiayaan kendaraan akan meningkat periode Ramadan tahun ini.
Mandiri Utama Finance (MUF) menyebut pembiayaan kendaraan akan tumbuh positif pada Ramadan berdasarkan tren tahun-tahun sebelumnya.
Direktur Utama MUF Stanley Setia menyampaikan, pembiayaan kendaraan cenderung akan mengalami kenaikan sepanjang Ramadan hingga menjelang Lebaran.
"Adapun kenaikan terjadi di hampir semua segmen pembiayaan kendaraan," katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (1/3).
Baca Juga: Manfaatkan Momen Ramadan, MUF Targetkan Pembiayaan Naik 10%
Oleh karena itu, Stanley menyampaikan MUF menargetkan kenaikan pembiayaan sebesar 10% pada periode Ramadan hingga menjelang Lebaran.
Stanley mengatakan pada Januari 2024, MUF telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 1,88 triliun.
Dia menyebut angka itu naik lebih dari 7%, jika dibandingkan periode sama pada 2023.
Adapun segmen produk pembiayaan yang berkontribusi terbesar adalah pembiayaan kendaraan roda empat, dengan kontribusi lebih dari 80% dari total pembiayaan baru pada Januari 2024.
Baca Juga: MUF Optimistis Mengejar Targetkan Pertumbuhan Piutang Sebesar 20% pada Tahun Ini
Stanley juga menyampaikan penyaluran pembiayaan baru MUF tercatat sebesar 16% YoY menjadi Rp 20,7 triliun, jika dibandingkan pencapaian 2022.
Selain itu, anak perusahaan PT Astra International Tbk, PT Federal International Finance (FIF), memproyeksikan akan ada pertumbuhan pasar sepeda motor, khususnya Honda, menjelang Lebaran.
Hal itu membuat FIF optimistis penyaluran pembiayaan kendaraan akan tumbuh.
Chief Marketing Officer FIF Group Daniel Hartono memperkirakan pasar sepeda motor pada Maret 2024 tumbuh 30%, jika dibandingkan Februari 2024.
Diperkirakan juga ada peningkatan penjualan di segmen motor matic premium.
"Atas dasar itu, FIF juga menargetkan pertumbuhan penjualan seiring pertumbuhan pasar pada Maret 2024," ucapnya kepada Kontan.co.id
Baca Juga: FIF Optimistis Pembiayaan Kendaraan Tumbuh Jelang Ramadan
Daniel menyampaikan, FIF mencatatkan pembiayaan sepeda motor Honda baru pada Januari 2024 sebesar 137.608 unit.
Dia bilang, nilai itu tumbuh sebesar 5,8%, jika dibandingkan periode yang sama pada Januari 2023.
"Porsi terbesar penjualan FIF untuk pembiayaan sepeda motor Honda baru ada di segmen low end yaitu, Honda Beat, sebesar 35%," kata Daniel.
Sementara itu, perusahaan multifinance CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) juga optimistis momen Ramadan akan mendongkrak kinerja.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman meyakini pertumbuhan pembiayaan baru CNAF juga akan meningkat.
"Momen Ramadan biasanya hampir semua segmen akan mengalami peningkatan baik pembiayaan mobil baru dan bekas. Selain itu, biasanya akan menjadi momentum yang sangat baik juga untuk penyaluran pembiayaan multiguna dana tunai, khusunya segmen UMKM yang membutuhkan tambahan modal untuk memperbanyak stok bisnisnya pada Ramadan hingga mejelang Lebaran," ungkapnya kepada Kontan.co.id.
Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Optimistis Momen Ramadan Akan Dongkak Kinerja
Ristiawan menyampaikan CNAF optimistis menargetkan pertumbuhan pembiayaan baru sampai akhir 2024 sebesar Rp 10 triliun.
Dia mengatakan nilai itu meningkat 15% dari target pembiayaan baru pada 2023 yang sebesar Rp 8,5 triliun.
Ristiawan menerangkan penyaluran pembiayaan baru CNAF pada Januari 2024 mencapai Rp 878 miliar.
Adapun nilai itu meningkat sebesar 70%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 516 miliar.
CNAF optimistis pertumbuhan setiap segmen akan merata pada tahun ini.
Pada Januari 2024, Ristiawan menyampaikan pembiayaan kendaraan bekas dan pembiayaan multiguna menjadi penyokong pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru CNAF.
"Secara komposisi, penyaluran pembiayaan kedua segmen tersebut berkontribusi sebesar 74% dari total penyaluran pembiayaan baru," kata Ristiawan.
Adapun PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) memproyeksikan pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru menjelang Ramadan akan meningkat, khususnya untuk segmen multiguna motor dan mobil.
"Perusahaan cukup optimistis dengan adanya momentum Ramadan akan berdampak terhadap penyaluran pembiayaan baru," ucap Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa kepada Kontan.co.id.
Baca Juga: CNAF Anggarkan Rp 37,4 Miliar untuk Pengembangan Digital Tahun 2024
Namun, Cincin menyebut dalam menentukan besarnya target pertumbuhan pada Ramadan tahun ini, perusahaan masih terus melakukan analisis lebih mendalam terhadap kondisi market yang ada saat ini.
Dia pun menyampaikan penyaluran pembiayaan baru pada Januari 2024 relatif sama, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Cincin menyampaikan segmen pembiayaan multiguna mobil merupakan salah satu segmen yang berkontribusi besar terhadap penyaluran pembiayaan baru perusahaan pada Januari 2024.
Sebagai informasi, WOM Finance sampai Desember 2023, berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 236 miliar.
Nilai itu meningkat 20%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang sebesar Rp 198 miliar.
WOM Finance berhasil mencatatkan peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga Desember 2023 sebesar Rp 5,8 triliun. Angka itu meningkat 28%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kontribusi terbesarnya, yakni pembiayaan multiguna MotorKu dan MobilKu sebesar Rp 4,4 triliun, diikuti pembiayaan motor baru sebesar Rp 1,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News