kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah Perbankan Proyeksikan Transaksi Digital pada Ramadan dan Lebaran Melonjak


Rabu, 06 Maret 2024 / 18:43 WIB
Sejumlah Perbankan Proyeksikan Transaksi Digital pada Ramadan dan Lebaran Melonjak
ILUSTRASI. Sejumlah bank di Tanah Air memproyeksikan transaksi digital pada momen Ramadan dan Lebaran pada 2024 akan melonjak.?(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank di Tanah Air memproyeksikan transaksi digital pada momen Ramadan dan Lebaran pada 2024 akan melonjak. Hal ini sejalan dengan adanya digitalisasi yang sangat berdampak pada perubahan pola transaksi masyarakat menjadi digital.

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) misalnya, yang memproyeksikan transaksi pada periode Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini meningkat cukup signifikan.

"Kami proyeksikan akan meningkat setidaknya sekitar 25% dibanding tahun lalu. Dari data-data yang ada, dalam periode Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini kami perkirakan nasabah BRI akan bertransaksi dengan BRImo, mobile banking superapp BRI, lebih intens dengan jumlah transaksi diproyeksikan mencapai 300 juta transaksi dalam periode tersebut," ungkap Arga M Nugraha, Direktur Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI kepada kontan.co.id, Rabu (6/3).

Baca Juga: Mudah dan Praktis Pantau Investasi dengan Fitur Aset KSEI di BRImo

Arga menyebut, BRImo, mobile banking superapp BRI, akan menjadi penyumbang tertinggi angka transaksi digital khususnya pada saat periode Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Dari  data historis transaksi, beberapa fitur yang menjadi favorit dan sering digunakan nasabah adalah fitur transfer dana, pembayaran melalui BRIVA, Virtual Account BRI, pembayaran QRIS, pembelian pulsa seluler dan token listrik.

BRI mencatat pada akhir Desember 2023, sekitar 99% dari total transaksi yang dilakukan oleh nasabah BRI dilakukan melalui channel digital seperti BRImo, QLola, dan lainnya; sedangkan transaksi yang dilakukan di unit kerja BRI hanya sebesar 1%. Per akhir tahun lalu misalnya, transaksi BRImo mengalami kenaikan transaksi YoY sebesar 69,21%. Di sisi lain, terjadi penurunan tarik tunai di ATM sebesar 6% YoY untuk posisi yang sama.

Untuk diketahui,  pada akhir tahun 2023 BRI mencatat volume transaksi digital banking mencapai Rp 4.158 triliun atau meningkat 55,79% dengan frekuensi transaksinya mencapai 3,08 miliar, naik tajam 69,2% yoy.

"Menghadapi kenaikan transaksi digital di periode Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, BRI menjamin kelancaran, kenyamanan, dan keamanan seluruh nasabah BRI untuk bertransaksi. Selain itu kami secara kontinu juga menggelar program-program promosi di ratusan partner merchants kami pada periode tersebut," tuturnya.

Baca Juga: Bank Mandiri Catat Transaksi BI Fast Capai Rp 120 Triliun Pada Januari 2024

Dengan adanya momen Ramadan dan lebaran tahun ini, Bank Mandiri memproyeksikan transaksi digital melalui Livin by Mandiri akan meningkat lebih dari 20% dibandingkan tahun sebelumnya.

"Dengan digitalisasi, transaksi melalui Livin by Mandiri juga meningkat signifikan hampir 40% Year on Year (YoY) di Januari 2024, dan transaksi tarik tunai melalui ATM tetap tumbuh tipis YoY," ucap Thomas Wahyudi SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri.

Thomas menjelaskan, di tahun 2024,  transaksi yang paling banyak di gunakan nasabah di Livin by Mandiri layanan transfer kemudian dilanjutkan dengan layanan top up dan purchases, seperti top up pulsa, e-wallet dan juga payment di beberapa marketplace yang pembayarannya sudah bekerja sama dengan Bank Mandiri.

Andi Nirwoto, Direktur IT BTN mengatakan, transaksi digital terus mengalami peningkatan signifikan dengan pertumbuhan YoY untuk transaksi finansial di Februari 2024 kemarin mencapai lebih dari 27%. 

"Pencapaian ini didukung oleh strategi perusahaan yang tepat dan efektif, salah satunya adalah transformasi mobile banking menjadi superapp BTN Mobile sehingga mampu meningkatkan jumlah user dan transaksi digital BTN," jelasnya.

Baca Juga: Transaksi BI Fast BTN Capai Rp 71,6 Triliun pada Tahun 2023

Pihaknya juga optimis untuk momen ramadan dan lebaran tahun 2024 akan disambut baik oleh masyarakat yang berdampak positif pada peningkatan transaksi perbankan.

Melihat history data tahun sebelumnya, BTN pun menargetkan jumlah transaksi digital pada momen tersebut akan mampu tumbuh hingga lebih dari 20% dari transaksi normal.

Menurutnya, transaksi purchase/payment mulai mendominasi jumlah transaksi finansial digital banking BTN, contohnya seperti pembayaran melalui QRIS yang sekarang menjadi trend payment di masyarakat, topup e-wallet serta berbagai transaksi pembayaran tagihan.

Andi menyampaikan, BTN memastikan akan merilis program promo tematik spesial ramadan dan lebaran tahun 2024 yang diyakini akan mampu menarik nasabah dan masyarakat untuk bertransaksi di platform digital BTN. Beberapa seperti promo kerja sama dengan merchant food and beverage nasional maupun ikon lokal untuk momen berbuka puasa bersama keluarga untuk pembayaran dengan QRIS BTN, serta program menarik lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×