kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Separuh belanja modal TI BNI untuk pengembangan produk dan fitur baru


Selasa, 16 Oktober 2018 / 17:45 WIB
Separuh belanja modal TI BNI untuk pengembangan produk dan fitur baru
ILUSTRASI. Aplikasi pembayaran yap!


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Separuh belanja modal PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) di tahun ini akan digunakan untuk pengembangan produk dan fitur baru khususnya terkait digital banking.

Anggoro Eko Cahyo, Direktur Keuangan BNI mengatakan, belanja modal teknologi informasi (TI) BNI sampai akhir 2018 diperkirakan sebesar Rp 700 miliar-Rp 750 miliar.

"50% adalah untuk pengembangan produk dan fitur baru khususnya terkait digital banking seperti YAP dan mobile banking,” kata Anggoro kepada Kontan.co.id, Selasa (16/10).

Sedangkan 30% digunakan perluasan layanan (ATM dan outlet), dan sisanya adalah untuk peningkatan kapasitas dan reliabilitas sistem, peningkatan sistem keamanan TI, serta riset dan pengembangan terkait TI.

Sementara di tahun depan, BNI mengaku sedang menyiapkan kebutuhan belanja modal. Namun, penggunaan dan besarannya tak jauh berbeda dari anggaran belanja modal di tahun ini.

Menurut Anggoro, upaya peningkatan efisiensi TI akan berdampak pada peningkatan efektivitas pemanfaatan anggaran di 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×