Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Meski bisnis asuransi jiwa di segmen kumpulan cukup terdampak oleh kehadiran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, namun PT Asuransi Jiwa Sequis Financial masih akan mengandalkan segmen ini untuk meraup premi. Hal ini terlihat dari kontribusi kanal distribusi yang masih akan mengandalkan employee benefit.
Menurut Direktur Sequis Financial Aldi Rinaldi kanal distribusi yang menyasar karyawan perusahaan ini masih berkontribusi sekira 80% dari total perolehan premi mereka. Dari channel ini produk asuransi term life menjadi kontributor utama.
Sementara 20% sisanya disumbang oleh beberapa kanal lain. "Ada dari bancassurance dan telemarketing," katanya, Senin (29/6).
Namun ia mengakui ada sedikit pergeseran porsi kanal terkait lesunya perolehan premi dari bisnis baru mereka. Premi bisnis baru yang melambat coba mereka tutupi dengan menggenjot pemasaran melalui jalur lain.
Bancassurance misalnya banyak digunakan untuk penetrasi nasabah di segmen ritel. Dari kanal ini mereka mengandalkan produk asuransi jiwa kredit dan unit link dengan menggandeng sejumlah lembaga keuangan lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News