Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Di saat para pelaku gencar menggenjot produk proteksi berbalut investasi (unitlink), perusahaan asuransi PT Asuransi Jiwa Sequis Life alias Sequis berencana untuk membesarkan lini tradisionalnya. Hingga akhir tahun 2015, mereka berharap dapat menggemukkan kontribusi produk tradisional dari saat ini 15% menjadi 20%. Padahal, dua tahun yang lalu, asuransi tradisional hanya menempati sekitar 10%.
Edisjah, Director & Chief Agency Officer Sequis menjelaskan, celah pasar untuk produk asuransi tradisional masih terbuka lebar. Untuk membesarkan porsi tradisional, pihaknya akan meluncurkan satu produk asuransi jiwa tradisional di Juni mendatang.
"Dalam waktu satu hingga dua minggu kami akan launching produk yang ekuivalen dengan mata uang Dolar. Kami prediksi akhir tahun jadi 20%," ujarnya, Jumat (29/5).
Ia mengaku, perusahaan memang sedang merancang beberapa produk baru. Sayangnya, Edisjah masih belum dapat membeberkan jenis produk yang sedang digodok tersebut.
Di kuartal pertama 2015, mereka meraup premi bruto sekitar Rp 705 miliar. Angka ini tercatat tumbuh 12% ketimbang periode sama tahun sebelumnya yang berkisar Rp 631 miliar. Hingga akhir tahun nanti, mereka berharap dapat mengantongi pertumbuhan premi sekitar 15%-20% dari perolehan akhir tahun 2014.
Dengan pendapatan premi neto sebesar Rp 2,39 triliun per Desember 2014, berarti mereka mematok target premi minimal Rp 2,74 triliun. "Kami optimistis tercapai," tuturnya.
Di sisi lain, per Maret 2015, Sequis telah membayar klaim dalam bentuk Rupiah dan Dolar di mana masing-masing mencapai Rp 74,7 miliar dan US$ 78.150.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News