Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Guna menggenjot performanya tahun ini, perusahaan asuransi PT Asuransi Jiwa Sequis Life alias Sequis berencana untuk meluncurkan satu produk asuransi tradisional di Juni 2015 mendatang.
Edisjah, Director & Chief Agency Officer Sequis membeberkan, produk yang menyasar segmen menengah ke atas tersebut sebenarnya merupakan produk lama yang sempat terhenti penjualannya pada tahun 2007 lalu. Produk tersebut dihidupkan kembali karena ada permintaan dari para nasabah Sequis yang ingin memperoleh produk tradisional serupa di saat produk proteksi berbalut investasi alias unitlink sedang bergejolak akibat kondisi pasar yang melempem.
"Dalam waktu satu hingga dua minggu kami akan launching produk yang ekuivalen dengan mata uang Dolar. Jadi terima premi dan bayar juga pakai dolar," ujarnya, Jumat (29/5). Rencananya, minimal premi produk ini akan berkisar US$ 5.000 setahun dengan keuntungan dua tahun proteksi tambahan.
Ia mencontohkan, jika nasabah menabung selama empat tahun dan mengambil dana di tahun keempat, maka konsumen akan memperoleh ekstra proteksi selama dua tahun. Nasabah juga tak harus membayar premi sekaligus karena Sequis memperbolehkan untuk mencicil premi setiap bulan.
Tak sampai di sana, mereka juga akan memperoleh imbal hasil bersih sekitar 2%. Menurutnya, produk baru tersebut sesuai dengan masyarakat yang sedang mencari alternatif untuk menabung. Edisjah memprediksi, dalam kurun tujuh bulan, produk baru tersebut dapat berkontribusi hingga 5% dari perolehan premi tahun 2015 yang dipatok sekitar Rp 2,74 triliun.
Saat ini, nasabah individu Sequis mencapai sekitar 300.000 orang. Untuk mendongkrak perolehan premi dan nasabah, Sequis berencana menambah jumlah agen hingga menjadi 14.000 orang. Saat ini, jumlah agen perusahaan berkisar hampir 13.000 jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News