Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banjir yang terjadi di Bali beberapa waktu lalu menimbulkan kerusakan aset masyarakat, baik properti maupun kendaraan. Terkait hal itu, perusahaan asuransi PT Asuransi Simas Insurtech telah menerima tiga laporan klaim akibat peristiwa banjir di Bali untuk polis asuransi kendaraan.
"Kami menerima laporan klaim akibat banjir Bali untuk polis asuransi kendaraan. Saat ini, jumlahnya terdapat tiga polis dengan estimasi maksimal kerugian senilai Rp 700 juta," ucap Direktur Utama Simas Insurtech Teguh Aria Djana kepada Kontan, Selasa (16/9).
Baca Juga: ACA Terima Laporan Klaim Imbas Banjir Bali, Terbesar dari Asuransi Kendaraan
Jika dilihat berdasarkan peristiwa banjir di Bali, Teguh menilai perlu bagi pemegang polis untuk memperluas polis asuransinya dengan jaminan perlindungan bencana. Hal itu tentu dapat memberikan perlindungan maksimal untuk pemegang polis.
"Biasanya secara psikologis, apabila pemegang polis sudah merasakan manfaat dari asuransi, ke depannya akan ada repeat order pembelian tambahan perlindungan asuransi, bahkan penambahan aset lain yang memerlukan perlindungan asuransi," tuturnya.
Hingga saat ini, Teguh mengatakan bencana banjir tidak serta-merta memberikan dampak signifikan untuk kenaikan klaim. Meskipun demikian, dia tak memungkiri terdapat potensi adanya peningkatan secara nominal klaim.
Sementara itu, Teguh menyampaikan Simas Insurtech mencatatkan total klaim untuk asuransi properti dan kendaraan sebesar Rp 47 miliar hingga Agustus 2025.
Baca Juga: Imbas Banjir Bali, ACPI Terima Enam Laporan Klaim Asuransi Kendaraan
Selanjutnya: Aset Dana Pensiun BTN Tembus Rp 2,67 Triliun per Agustus 2025
Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (17/9) di Jabodetabek, Hujan Sangat Lebat di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News