Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Asei Indonesia (ASEI) menargetkan pertumbuhan premi asuransi konstruksi sekitar double digit hingga akhir 2025.
Kepala Divisi Asuransi Umum PT Asuransi Asei Indonesia Wahyudin Rahman menyampaikan untuk mencapai target tersebut, ASEI telah menyiapkan sejumlah strategi utama.
“Kami terus memperkuat kerja sama langsung, broker, dan kontraktor, juga memperketat seleksi risiko, serta meningkatkan layanan klaim dan dukungan risk engineering agar bisnis tetap sehat dan berkelanjutan,” terangnya kepada Kontan, Senin (29/9/2025).
Baca Juga: Great Eastern Targetkan Premi Asuransi Rekayasa Rp 60 Miliar hingga Akhir 2025
Meski begitu, ASEI mengakui adanya sejumlah tantangan yang dihadapi di lini asuransi konstruksi tahun ini.
Wahyudin mengungkapkan, tantangan terbesar adalah kenaikan biaya klaim terutama di proyek Ibu Kota Negara (IKN) yang dipicu kondisi tanah dan bencana alam. Selain itu, persaingan tarif yang ketat juga memengaruhi margin keuntungan perusahaan.
“Hal ini lebih berdampak pada margin keuntungan meski pada kondisi tertentu juga bisa menekan pertumbuhan premi,” katanya.
Sebagai informasi, sebelumnya ASEI mencatat pendapatan premi Rp 234,2 miliar per Agustus 2025. Angka ini tumbuh signifikan sebesar 42,76% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: Ekspor Mobil Listrik BYD Diproyeksi Sumbang 20% Penjualan Global Tahun Depan
Selanjutnya: Bursa Asia Menghijau Senin (29/9), Investor Cemas Shutdown Pemerintah AS
Menarik Dibaca: Double Kenikmatan Satu Harga dengan Promo Starbucks Spesial Hari Senin Buy 1 Get 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News