Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank JTrust Indonesia Tbk telah menyusun sejumlah strategi agar membukukan laba pada tahun ini. Bank berkode saham BCIC ini menargetkan keuntungan sebesar Rp 166,3 miliar pada 2017, membaik dari tahun 2016 yang masih mencatatkan kerugian Rp 867 miliar.
Strategi utama yang akan dilakukan, yakni melakukan ekspansi bisnis dan meningkatkan tata kelola.
Manajemen Bank JTrut dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia menyebutkan, ada sembilan detail rencana strategi bank pada 2017. Pertama, fokus pada bisnis komersial untuk jangka pendek dan ritel bisnis untuk jangka panjang.
“Kedua adalah melakukan penambahan modal sebesesar Rp 1 triliun pada tahun lalu untuk ekspansi bisnis, penggantian sistem IT,” kata Hasiholan E Sitorus, Sekretaris Perusahaan Bank Jtrust Indonesia, (26/1).
Startegi ketiga, dengan melakukan revitalisasi cabang, Lalu, keempat, mengintensifkan pemantauan kredit untuk menjaga rasio kredit macet (NPL) yang diperlukan.
Kelima dengan melakukan upgrade sistem untuk mendukung operasional bisnis. Kemudian, startegi keenam, meningkatkan dana murah dengan inovasi produk.
Ketujuh adalah mempercepat pertumbuhan fee based income. Startegi kedelapan adalah dengan mengurangi aset berkinerja buruk yang ada dineraca. Terakhir adalah dengan melakukan efisiensi biaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News