Reporter: Annisa Fadila | Editor: Noverius Laoli
Senada, PT BCA Finance mencatat biaya operasional terbesar datang dari biaya tenaga kerja. Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim mengatakan, per Juni 2020 biaya tenaga kerja mencapai Rp 268 miliar, artinya 48% dari biaya operasional. Sehingga, Roni memproyeksi sampai akhir tahun biaya tenaga kerja mencapai Rp 497 miliar dari proyeksi opex.
“Kami memproyeksikan sampai Desember nanti biaya SDM hanya Rp 497 miliar dari total opex, yakni Rp 1.008 miiar. Karena memang kita tidak bisa mengurangi gaji tenaga kerja, jadi yang di kurangi itu hanya biaya insentif dan lembur,” kata Roni.
Baca Juga: OJK buka opsi restrukturisasi kredit diperpanjang
Untuk diketahui, guna menekan biaya operasional, anak usaha Bank BCA ini secara selektif telah berhati-hati dalam mengeluarkan biaya promosi. Tak hanya itu, Roni bilang pihaknya juga telah meniadakan perjalanan dinas.
Sementara, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat, beban terbesar ada di personal expense yang mencapai 32% dari total biaya operasional. Ke depan, CNAF mulai melakukan transformasi digital, automasi juga sentralisasi.
"Strategi ini bertujuan agar perusahaan bisa mendapatkan pendapatan optimal dengan biaya minimal. Namun yang perlu ditegaskan, tahun ini kami berusaha menjaga angka biaya operasional," jelas Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News