kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   4,88   0.55%
  • EMAS1.365.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Suku Bunga Tinggi, Likuiditas BNI (BBNI) Dinilai Masih Kuat


Selasa, 02 Juli 2024 / 00:15 WIB
Suku Bunga Tinggi, Likuiditas BNI (BBNI) Dinilai Masih Kuat
ILUSTRASI. Pelayanan Nasabah di sebuah bank milik pemerintah di Jakarta, Selasa (27/12/2022). KONTAN/Baihaki/27/12/2022


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren suku bunga yang masih tinggi memang berdampak pada berkurangnya likuiditas di pasar keuangan, termasuk sektor perbankan. Di tengah kondisi tersebut, likuiditas PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) terjaga tetap sehat dan mampu mendorong kredit sesuai target.

Laporan keuangan bulanan BBNI (bank only) pada Mei 2024 menunjukkan posisi kredit berada di Rp 709 triliun, tumbuh 12,6% secara year-on-year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari sisi pendanaan, total Dana Pihak Ketiga (DPK) bank berlogo 46 tersebut mencapai Rp 788 triliun, naik 7,2% yoy. Dengan demikian, posisi Loan to Deposit Ratio (LDR) BBNI per akhir Mei 2024 berada di angka 90%.

Analis Trimegah Sekuritas Jonathan Gunawan mengatakan saat ini pengetatan likuiditas terjadi pada industri perbankan di Indonesia. Meski demikian, menurutnya BNI masih memiliki likuiditas yang cukup baik.

Baca Juga: Siapkan Dana Jumbo, Bank Pastikan Keamanan IT Dari Serangan Siber

“Likuiditas BNI masih kuat karena mendapatkan insentif GWM tambahan yang akan membantu dalam penyaluran kredit,” kata Jonathan, dikutip Senin (2/7).

LDR BBNI pun masih berada di level  85,7% pada April 2024, dan masih lebih baik dari rata-rata LDR di bank KBMI 3 di angka 89.5%. artinya BBNI masih memiliki ruang lebar untuk menyalurkan kreditnya. Jonathan mengatakan  likuiditas BBNI masih cukup untuk mencapai target pertumbuhan kredit dari BNI 9,0-11,0% YoY. 

Sebagai tambahan PBV BBNI saat ini sudah mendekati 1x, sedangkan bank KBMI 4 lainnya sudah diatas 2x.

Selanjutnya: Jelang Pilkada 2024, Kapolri Petakan Kerawanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×