kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.294.000   -9.000   -0,39%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Suku Bunga Turun, AAJI Optimistis Kinerja Investasi Asuransi Jiwa Terangkat


Minggu, 24 Agustus 2025 / 17:28 WIB
Suku Bunga Turun, AAJI Optimistis Kinerja Investasi Asuransi Jiwa Terangkat
ILUSTRASI. Langkah BI yang kembali menurunkan suku bunga acuan menjadi 5% bakal memberikan dampak positif terhadap kinerja investasi perusahaan asuransi.. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/nym.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi jiwa menilai langkah Bank Indonesia (BI) yang kembali menurunkan suku bunga acuan menjadi 5% bakal memberikan dampak positif terhadap kinerja investasi perusahaan asuransi.

Ketua Bidang Pengembangan dan Pelatihan SDM Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Handojo Gunawan Kusuma menjelaskan bahwa dari sisi jangka pendek, penurunan suku bunga berpotensi mendatangkan capital gain. Hal ini sejalan dengan pergerakan harga obligasi yang akan naik ketika yield turun.

“Ini tentunya memberikan keuntungan bagi pemegang polis unitlink berpendapatan tetap, yaitu obligasi dan bagi perusahaan asuransi nasional itu sendiri,” ujar Handojo dalam Konferensi Pers Kinerja Industri Asuransi Jiwa Semester I-2025, Jumat (22/8/2025).

Baca Juga: AAJI: Pendapatan Premi Asuransi Jiwa Capai Rp 87,6 triliun pada Semester I-2025

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa dampak jangka panjang dari penurunan suku bunga juga tidak kalah penting. Dengan suku bunga yang lebih rendah, ia berharap aktivitas ekonomi dapat meningkat. 

“Peningkatan daya beli masyarakat ini kami harapkan bisa mendorong ekspansi bisnis. Secara tidak langsung, peningkatan harga saham juga memberikan keuntungan bagi pemegang polis dan unitlink saham,” tambahnya.

Handojo menekankan, penurunan suku bunga pada akhirnya bukan hanya mendukung kinerja obligasi, tetapi juga berpotensi meningkatkan nilai aset secara jangka panjang di industri asuransi jiwa.

Selanjutnya: Trump Mau Pasang Tarif Impor Furnitur, Bagaimana Nasib Mebel dan Kerajinan Indonesia?

Menarik Dibaca: Daftar Menu untuk Diet Tanpa Nasi agar Berat Badan Turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×