kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.595   -40,00   -0,24%
  • IDX 8.169   29,39   0,36%
  • KOMPAS100 1.115   -0,85   -0,08%
  • LQ45 785   2,96   0,38%
  • ISSI 288   0,88   0,31%
  • IDX30 412   1,48   0,36%
  • IDXHIDIV20 463   -0,53   -0,11%
  • IDX80 123   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 129   -0,13   -0,10%

AAJI: Pendapatan Premi Asuransi Jiwa Capai Rp 87,6 triliun pada Semester I-2025


Jumat, 22 Agustus 2025 / 19:24 WIB
AAJI: Pendapatan Premi Asuransi Jiwa Capai Rp 87,6 triliun pada Semester I-2025
ILUSTRASI. Konferensi Pers Kinerja Industri Asuransi Jiwa Semester I-2025, Jumat (22/8/2025). Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pendapatan premi industri asuransi jiwa pada Semester I-2025 mencapai Rp 87,6 triliun.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pendapatan premi industri asuransi jiwa pada Semester I-2025 mencapai Rp 87,6 triliun. Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan nilai itu mengalami kontraksi tipis.

"Secara Year on Year (YoY), total pendapatan premi tersebut mengalami penurunan tipis 1%," ucapnya dalam konferensi pers AAJI, Jumat (22/8).

Jika dilihat secara rinci, Budi menerangkan produk tradisional menjadi kontributor terbesar pendapatan premi industri pada Semester I-2025. Dia bilang pendapatan premi dari produk tradisional mencapai Rp 55,2 triliun pada Semester I-2025. Nilai itu memakan porsi 63,01% terhadap total premi industri.

Baca Juga: AAJI Sebut Beberapa Perusahaan Asuransi Sudah Terapkan Aturan Co-Payment

"Dominasi pendapatan premi masih dari produk asuransi jiwa tradisional. Jadi, trennya dalam beberapa kuartal terakhir ternyata masih berlanjut," ujarnya.

Sisanya, Budi mengungkapkan pendapatan premi industri berasal dari produk unitlink yang nilainya sebesar Rp 32,4 triliun pada Semester I-2025. Nilainya memakan porsi 36,99% terhadap total pendapatan premi industri.

Sementara itu, data AAJI mengungkapkan total klaim yang telah dibayarkan industri asuransi jiwa pada Semester I-2025 mencapai Rp 72,47 triliun kepada 5,01 juta orang penerima manfaat. Nilainya menurun 6,7%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

Baca Juga: AAJI Beberkan Sejumlah Tantangan dalam Meningkatkan Kinerja Produk Unitlink

Selanjutnya: Pengendali Pakuan (UANG) Lepas 12 Juta Saham, Apa Tujuannya?

Menarik Dibaca: Seberapa Akurat Tes DNA Sebenarnya? Ini Kata Ahli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×