kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.351.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.754   28,00   0,17%
  • IDX 8.434   63,76   0,76%
  • KOMPAS100 1.170   10,48   0,90%
  • LQ45 852   7,90   0,94%
  • ISSI 295   2,44   0,83%
  • IDX30 445   2,22   0,50%
  • IDXHIDIV20 513   3,79   0,74%
  • IDX80 132   1,10   0,84%
  • IDXV30 137   0,57   0,42%
  • IDXQ30 141   1,12   0,80%

TAFS Proyeksikan Industri Multifinance Masih Bisa Bertumbuh pada 2025


Minggu, 10 Agustus 2025 / 21:22 WIB
Diperbarui Senin, 11 Agustus 2025 / 18:38 WIB
TAFS Proyeksikan Industri Multifinance Masih Bisa Bertumbuh pada 2025
ILUSTRASI. Kinerja TA Finance: Pelayanan nasabah di PT. Toyota Astra Financial Services (TA Finance), Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/5). Hungga April 2012 TA Finance telah membiayai sekitar 18.960 unit dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 2,7 triliun, Jumlah tersebut setara 30% dari total target pembiayaan hingga akhir 2012 senilai Rp 9 triliun. KONTAN/BAihaki/6/5/2012


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Toyota Astra Financial Services (TAFS), yang merupakan unit bisnis pembiayaan Astra Financial memproyeksikan pertumbuhan piutang pembiayaan industri multifinance pada 2025 berpotensi sedikit melambat, jika dibandingkan pencapaian pada 2024. 

Proyeksi itu tak terlepas dari berbagai tantangan yang terjadi di industri. Adapun piutang pembiayaan industri multifinance per Desember 2025 tumbuh 6,92% secara Year on Year (YoY), dengan nilai Rp 503,43 triliun.

"Melihat dinamika yang terjadi hingga pertengahan 2025, kami menilai bahwa pertumbuhan industri multifinance tahun ini berpotensi sedikit melambat, dibandingkan pencapaian pada 2024," ucap Corporate Communication Department Head Toyota Astra Financial Services Andhy Hermawan kepada Kontan, Minggu (10/8/2025). 

Andhy menerangkan proyeksi itu juga tercermin dari revisi proyeksi Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) yang menyesuaikan target pertumbuhan menjadi 6%–8%, dari sebelumnya 7%–8%. 

Di tengah kondisi melambatnya pertumbuhan industri, Andhy mengatakan Toyota Astra Financial Services menargetkan pertumbuhan piutang pembiayaan 7% pada 2025, dengan nilai Rp 37,1 triliun. 

Baca Juga: Didorong GIIAS 2025, Pembiayaan Toyota Astra Financial Tumbuh 4% pada Juli 2025

Dia bilang perusahaan akan terus melakukan update terhadap kondisi pasar dan memaksimalkan potensi pertumbuhan yang ada melalui pengembangan dan diversifikasi produk, meningkatkan kompetensi dan strategi Account Receivable (AR) handling perusahaan, dan menciptakan operational excellence guna meningkatkan kinerja perusahaan.

Untuk mendorong kinerja sampai akhir tahun, Andhy mengungkapkan Toyota Astra Financial Services juga akan memfokuskan strategi pada peningkatan pembiayaan mobil baru sebagai segmen utama pendorong kinerja. Selain itu, perusahaan akan mengoptimalkan pembiayaan mobil bekas, serta produk dana tunai sebagai penunjang pertumbuhan. 

Baca Juga: ACC dan Toyota Astra Financial Tawarkan Kredit Mobil di GIIAS 2025, Bunga Mulai 2,3%

"Melalui kombinasi strategi tersebut, perusahaan berharap dapat memperluas pangsa pasar, meningkatkan penyaluran pembiayaan, serta mencapai target kinerja yang telah ditetapkan hingga akhir tahun," kata Andhy. 

Sebagai informasi, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan piutang pembiayaan multifinance terus menunjukkan perlambatan sejak awal tahun ini, hingga akhirnya hanya tumbuh sebesar 1,96% YoY dengan nilai Rp 501,83 triliun per Juni 2025. 

Baca Juga: Toyota Astra Financial Services (TAF) Catatkan NPF 0,32% per Juni 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×