Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kanal bancassurance masih menjadi saluran pemasaran terbesar bagi PT BNI Life Insurance. Lewa salurant distribusi ini, perseroan ini berhasil membukukan kenaikan premi 25% di tahun lalu.
Intan Abdams Katoppo, Direktur BNI Life mengatakan, sepanjang 2017, perusahaan membukukan total premi sebesar Rp 5,7 triliun. Dari jumlah itu premi anak usaha Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berhasil meningkat 20% dari tahun 2016.
Adapun faktor pendongkrak kenaikan itu berasal dari kanal bancassurance sebesar Rp 4,2 triliun yang mengalami peningkatan 25% dari tahun lalu. Kemudian, keagenan menyumbang premi Rp 332 miliar, naik 36,4% dari tahun 2016 sebesar Rp 243,3 miliar.
"Sementara, jalur employee benefit kami menyumbang sebesar 1,18 triliun," kata Intan dalam rilis resmi kepada Kontan.co.id, akhir pekan lalu.
Dari sisi hasil investasi, BNI Life juga membukukan kinerja moncer. Sampai akhir 2017, perseroan ini menutup hasil investasi sebesar Rp 1,3 triliun. Realisasi itu bertumbuh sekitar 30,5% secara year on year (yoy). Sehingga keuntungan bersih yang diperoleh juga turut meningkat 104% menjadi Rp 375 miliar.
Di samping meningkatkan bisnis, menurut Intan, BNI Life juga meningkatkan kualitas pelayanannya untuk nasabah dengan menyediakan tujuh customer care center di beberapa kota antara lain Jakarta, Bandung, Denpasar, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News