kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Tahun depan, Mandiri Capital bidik insurtech dan startup remittance


Minggu, 03 November 2019 / 18:34 WIB
Tahun depan, Mandiri Capital bidik insurtech dan startup remittance
ILUSTRASI. Direktur Utama Mandiri Capital Eddi Danusaputro. Tahun depan, Mandiri Capital bidik insurtech dan startup remittance untuk didanai.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Capital Indonesia telah menyalurkan target pendanaan investasi selama tahun 2019 senilai Rp 40 miliar.  Chief Executive Officer Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro menyatakan hingga akhir tahun pihaknya tidak akan mencari startup lagi untuk dikucurkan dana segar.

"Kami sudah lakukan tiga investasi baru selama 2019: LinkAja, Crowde dan Halofina. Meski yang Halofina belum diumumkan ke media. Berapa nominalnya  tunggu pengumuman resmi ya," ujar Eddi kepada Kontan.co.id, Minggu (3/11).

Tahun depan, anak perusahaan dari PT Bank Mandiri Tbk ini akan menganggarkan dana senilai Rp 40 miliar untuk rencana investasi baru pada 2020. Eddi bilang, dana tersebut akan diberikan kepada tiga sampai empat startup.

Baca Juga: Modal ventura masih berburu start up Indonesia

Adapun kriteria startup yang akan dibidik tahun depan masih sama dengan tahun ini. Mandiri Capital mencari startup yang mampu menunjang kinerja Mandiri Group.

"Nanti cari di bidang insurtech dan juga remittance. Mudah-mudahan ketemu yang cocok," tambah Eddi.

Sebelumnya pada September 2019 lalu, Mandiri Capital telah menyuntikkan dana ke startup PT Crowde Membangun Bangsa (CMB). Jumlah pembiayaan yang dikucurkan ada di kisaran US$ 1 juta.

"Kami memilih Crowde karena sesuai dengan kebutuhan Bank Mandiri untuk menyalurkan kredit mikro kepada petani di desa, baik itu KUR maupun KUM," tutur Eddi.

Adapun portofolio startup yang telah didanai Mandiri Capital Indonesia adalah Jurnal, Cazhlez, Amartha, Yokke, Moka, Privyid, Pten, Investree, DAM, Koinworks, Crowde. Portofolio tersebut merupakan startup yang bergerak di bidang keuangan seperti peer to peer lending, acquiring aggregator, dan tanda tangan digital.

Baca Juga: Sampai akhir 2019, Golden Gate Ventures masih berminat mencari start up untuk didanai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×