Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Asuransi Bina Dana Arta (Tbk) berencana merilis produk asuransi mikro. Jika tidak ada aral melintang, emiten sektor asuransi kerugian ini akan memasarkan asuransi mikronya tahun ini juga. Saat ini, manajemen mengklaim masih meracik produk untuk menentukan premi dan profil risiko yang tepat.
Adapun, produk asuransi mikro ABDA nantinya menjamin risiko kecelakaan diri khusus pengendara kendaraan bermotor roda dua dan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK). “Ini sesuai dengan himbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” terang Chandra Gunawan, Direktur Utama ABDA ditemui KONTAN, Selasa (15/4).
Chandra mengaku, sampai saat ini, pihaknya belum memiliki produk asuransi mikro, meski ABDA juga melego produk asuransi kesehatan dan kecelakaan diri. Lagipula, selama ini, produk asuransi kesehatan dan kecelakaan diri yang dilegonya kebanyakan menggunakan jalur distribusi broker, business to business atau agen.
Sementara, sesuai himbauan OJK, kriteria produk asuransi mikro tidak hanya dari sisi preminya yang terjangkau. Dalam hal ini, regulator mematok premi termahal Rp 50.000. Tetapi juga, dari pemasaran yang dilakukan masif. “Makanya, kami akan memperbesar jalur distribusi direct and tele marketing,” terang dia.
Sekadar informasi, ABDA menggunakan jalur distribusi business to business untuk lini usaha asuransi kendaraan bermotor, sedangkan bancassurance untuk produk asuransi kebakaran/properti. Ada juga agen dan broker untuk lini usaha asuransi lainnya, seperti pengangkutan kapal, aneka dan rekayasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News