Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk unitlink berhasil disebut mengambil hati masyarakat dalam membeli asuransi jiwa. Namun, sejumlah pemain asuransi menilai, taji segmen produk asuransi tradisional belum habis.
Salah satunya PT Asuransi Jiwa BCA alias BCA Life masih betah bermain di segmen produk tradisional. Direktur BCA Life Honggo Djojo bilang pihaknya optimis bisa mencatatkan pertumbuhan premi di kisaran 30% selama tahun ini.
Untuk mencapainya, perseroan masih akan mengandalkan produk tradisional. Pasar produk asuransi jiwa tradisional memang dinilai masih cukup besar. Meski unitlink kian populer, namun ada segmen setia yang masih memprioritaskan kebutuhan proteksi dalam berasuransi.
Selain itu untuk menggenjot bisnis produk tradisional di tahun ini, BCA Life pun masih akan mengandalkan dua kanal utama. "Akan tetap fokus kepada produk tradisional melalui jalur penjualan telemarketing dan bancassurance," katanya.
Sementara itu, PT Asuransi Jiwa Taspen alias Taspen Life juga masih mengandalkan produk tradisional dalam berbisnis. Mulai dari produk proteksi sampai endowment.
Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono menilai kebutuhan akan produk tradisional masih cukup besar. Mengingat pemanfaatan asuransi oleh masyarakat pun masih rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News