Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menargetkan proses interkoneksi perusahaan prinsipal dan switching bisa selesai Agustus 2017.
Onny Widjanarko, Kepala Pusat Program Transformasi BI mengatakan saat ini interkoneksi switching sudah hampir selesai. "Mudah-mudahan Agustus 2017 (interkoneksi ini) sudah selesai semua," ujar Onny kepada KONTAN, Jumat (14/7).
Saat ini BI dan beberapa lembaga terkait seperti perbankan dan perusahaan switching sedang menyelesaikan pembahasan terkait interkoneksi ini dalam kelompok kerja khusus.
Rico Usthavia Frans, Direktur Teknologi dan Digital Bank Mandiri mengatakan dengan selesainya interkoneksi ini bisa mengoptimalkan transaksi berbasis kartu di dalam negeri.
"Karena saat ini dalam setahun industri harus membayar sejumlah dana untuk menggunakan switching luar yaitu Visa dan Mastercard," ujar Rico.
Dalam aturan peraturan Bank Indonesia (PBI) terkait gerbang pembayaran nasional (NPG), disebut selain interkoneksi switching, bank juga harus minimal terkoneksi pada dua switching NPG.
Sebagai gambaran, saat ini ada empat perusahaan switching yang beroperasi di Indonesia diantaranya adalah Jalin Pembayaran Nusantara (JPN), Artajasa, Prima dan Alto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News