kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Targetkan dapat Rp 838,93 miliar, ini rencana penggunaan dana PUT V Bukopin


Selasa, 14 Juli 2020 / 13:04 WIB
Targetkan dapat Rp 838,93 miliar, ini rencana penggunaan dana PUT V Bukopin
ILUSTRASI. Bank Bukopin


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk telah mengumumkan rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Dalam prospektus Penawaran Umum Terbatas (PUT) V, perusahaan akan menerbitkan 4,66 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100.

Sementara, harga pelaksanaan HMETD dipatok Rp 180 per saham. Adapun, nilai emisi atas pelaksanaan HMETD ini diperkirakan mencapai Rp 838,93 miliar, dengan rasio HMETD 5 saham lama akan memperoleh 2 HMETD. 

Baca Juga: Bukopin pastikan seluruh proses penawaran umum terbatas (PUT) V selesai Agustus 2020

Lewat aksi korporasi ini, akan ada dilusi kepemilikan sebesar 28,57% dengan asumsi seluruh HMETD dilaksanakan. Seluruh dana yang diperoleh, akan dipakai untuk pengembangan bisnis perusahaan hingga tahun 2020. 

Antara lain, untuk fokus pada segmen bisnis ritel, yang terdiri dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta individual atau segmen konsumer. 

"Perusahaan berencana melanjutkan ekspansi dengan komposisi 67% pada segmen ritel dan 33% pada segmen komersial sebagai penyeimbang, serta secara simultan melakukan peningkatan kualitas aset secara keseluruhan," tulis Bank Bukopin dalam keterbukaannya kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (14/7).

Adapun, proporsi penggunaan dana hasil PUT V setelah dikurangi dengan biaya emisi, diperkirakan sebanyak 40% untuk segmen konsumer dan 60% untuk bisnis segmen UMKM. 

Hal ini sesuai dengan rencana bisnis bank (RBB) yang telah disampaikan kepada OJK, mengenai pengembangan bisnis perusahaan. Bank yang memiliki kode saham BBKP ini akan menyalurkan dana PUT V untuk menyalurkan kredit UMKM dan scheme based financing (flexy product) dan penyaluran kredit konsumer yang menjadi fokus utama bank. 

Baca Juga: OJK pastikan Kookmin berkomitmen selesaikan masalah di Bank Bukopin

Selain untuk penyaluran kredit, dana PUT V juga akan digunakan untuk pengembangan teknologi informasi (TI) yang mendukung pengembangan bisnis konsumer dan UMKM serta pengembangan jaringan distribusi (outlet). 

"Realisasi proporsi penggunaan dana dapat mengalami penyesuaian sejalan dengan perkembangan bisnis dan strategi perseroan terutama dalam jangka pendek dan menengah," pungkas Bank Bukopin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×