Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim mudik semakin medekat. Maka, Jasa Raharja menggandeng Kementerian Perhubungan, Kopolisian, dan instansi terkait untuk mematangkan berbagai pola pengamanan arus mudik Lebaran tahun 2023.
Langkah tersebut guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan, cara bertindak, serta penanganan keselamatan lalu lintas terhadap masyarakat berjalan maksimal.
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono menyatakan, berdasarkan data santunan Jasa Raharja dalam lima tahun terakhir, jumlah korban kecelakaan lalu lintas selama mudik Lebaran masih relatif tinggi. Sekitar 70% melibatkan pengendara sepeda motor.
“Dalam pelaksanaan mudik bersama, salah satu concern kami adalah bagaimana mengalihkan para pemudik yang akan menggunakan sepeda motor," kata Rivan dalam keterangan rilis yang diterima Kontan.co.id Jumat (8/4).
Perusahaan asuransi kecelakaan ini menyiagakan 2.000 personel, melakukan monitoring terhadap data lalu lintas online dan 2.517 rumah sakit, berkoordinasi aktif dengan Forum Komunikasi Lalu Lintas, serta menyiapkan mobil unit keselamatan lalu lintas (MUKL) di 2 102 titik kantor cabang dan perwakilan Jasa Raharja.
Baca Juga: Mudik Gratis Jasa Raharja 2023 Pakai Kereta Api, Cek Rute dan Jadwal Keberangkatannya
“Juga memasang spanduk keselematan di 5.200 titik lokasi. Kami juga telah menyerahkan titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas kepada pihak Google, harapannya itu bisa digunakan di Lebaran tahun ini,” papar Rivan.
Dengan berbagai persiapan tersebut, Jasa Raharja berharap pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini berjalan sukses serta bebas dari kasus kecelakaan lalu lintas.
“Kami juga mengimbau kepada para pemudik, nantinya untuk kooperatif mengikuti arahan para petugas di lapangan. Sehingga, terwujud pelaksanaan mudik yang aman, nyaman dan lancar,” imbuh Rivan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News