kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terbebas dari utang Rp 6,7 T, Jiwasraya ganti logo


Senin, 13 Oktober 2014 / 20:35 WIB
Terbebas dari utang Rp 6,7 T, Jiwasraya ganti logo


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menggelar acara syukuran dan peresmian logo baru. Acara syukuran sekaligus menandai terbebasnya perusahaan asuransi jiwa pelat merah tersebut dari lilitan utang sebesar Rp 6,7 triliun.

Acara syukuran digelar di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Senin (13/10) dan dihadiri oleh Dahlan Iskan, Menteri Negara BUMN, Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta jajaran direksi Jiwasraya.

“Saya sangat bangga dengan pencapaian Jiwasraya yang tahun ini sudah benar-benar merdeka dari utang. Beban utang yang mencapai angka Rp 6,7 triliun ini diselesaikan dengan usahanya sendiri hanya dalam waktu empat tahun,” ujar Dahlan Iskan.

Jiwasraya berhasil menyelesaikan beban utangnya tanpa membebankan negara. Adapun, cara yang ditempuh perseroan, yaitu melalui pola reasuransi dengan menggandeng mitra perusahaan reasuransi di Amerika pada tahun 2009.

Selain itu, Jiwasraya juga melakukan revaluasi untuk tujuan komersial atas semua aset yang dimiliki. Hal ini yang membuat perseroan akhirnya dapat menyelesaikan masalah cadangan premi yang menjadi kewajiban perusahaan.

Hendrisman Rahim, Direktur Utama Jiwasraya mengungkapkan, tahun ini merupakan tahun istimewa bagi Jiwasraya. Selain menyelesaikan utangnya, perseroan juga memperkenalkan logo baru sebagai simbol keteguhan hati Jiwasraya untuk tetap bertahan dan berjaya serta menegaskan eksistensinya di industri asuransi.

Logo baru Jiwasraya yang diperkenalkan menampilkan visualisasi pohon yang menyerupai dua hati. Logo baru tersebut bermakna perlindungan masa depan, namun lebih jauh lagi juga memberikan makna ketentraman hati dan pikiran. “Kami memberikan layanan asuransi jiwa dan perencanaan keuangan yang terbaik untuk para pelanggan,” tutur dia.

Sebelum acara syukuran berlangsung malam ini, Jiwasraya juga menggelar pameran sejarah perusahaan sejak berdiri di tahun 1859. Pameran ini dibuka gratis untuk publik di Gedung Arsip Nasional. Pameran ini menampilkan transformasi Jiwasraya dari waktu ke waktu dan juga barang-barang antik milik perseroan yang tak ternilai seperti polis pertama dalam bahasa Belanda, mesin ketik dan mesin display antik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×